SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Potensi sektor peternakan di Kabupaten Bojonegoro dinilai masih cukup besar. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menawarkan peluang investasi bidang peternakan kepada para pengusaha Jawa Timur (Jatim).

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan pada 2010 Bojonegoro menjadi kabupaten yang menyumbang produksi peternakan terbesar kedua di Jatim setelah Jember. Tapi dalam beberapa tahun terakhir kurang mendapat perhatian sehingga sempat anjlok.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Untuk itu sekarang kami ingin memacunya kembali dengan menambah populasi sapi agar bisa mengalahkan Tuban,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis/JIBI, Rabu (5/12/2018).

Dia mengatakan besarnya potensi tersebut dapat dilihat dari luasnya lahan hijau yang cocok untuk pengembangan populasi sapi. Bahkan untuk ketersediaan pakan, Bojonegoro punya tanaman pangan seperti padi-padian dan jagung.

“Dari tanaman padi tersebut juga bisa memproduksi katul yang bisa digunakan untuk pakan ternak, lalu dari tanaman jagung bisa diambil bonggol dan daunnya juga bisa untuk pakan,” jelas Anna Muawanah.

Anna menambahkan saat ini Pemkab Bojonegoro menyiapkan 40% lahan pertanian untuk ditanami singkong yang juga bisa diolah menjadi pakan ternak.

“Kami juga sudah siapkan dana insentif desa yang dapat digunakan untuk pengembangan peternakan, termasuk untuk pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) tahun depan,” imbuhnya.

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya