SOLOPOS.COM - Pelaksanaan swab antigen di Purwokerto. (Antara)

Solopos.com, PURWOKERTO — Pemerintah Kabupaten Banyumas menyediakan layanan tes antigen gratis bagi warga dalam upaya menekan risiko penularan Covid-19. Seperti ditulis Antara, Jumat (20/8/2021), Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan masyarakat bisa cek kondisinya sendiri tanpa harus membayar. Kuota tes antigen orang per hari dan akan dilaksanakan setiap hari dengan petugas tetap standby.

“Kalau dia merasa enggak sehat, masuk ke sini, cek dulu, gratis, tidak ada antrean karena sudah terjadwal,” kata Bupati saat memantau pelayanan tes antigen gratis di sisi selatan Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan, pelayanan tes antigen gratis yang dilaksanakan setiap hari sejak Jumat merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendeteksi penularan Covid-19 dan mencegah penularan virus meluas. Layanan pemeriksaan antigen gratis diberikan kepada warga yang menurut kartu tanda penduduk berdomisili di Kabupaten Banyumas dan telah mendaftar melalui laman vaberaya.banyumaskab.go.id.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Pemprov Jateng Resmikan BSG, Warga Tak Perlu Beli Gas Elpiji

Bupati mengatakan bahwa pemerintah kabupaten menyediakan 23.000 alat tes antigen untuk penyelenggaraan pelayanan pemeriksaan gratis. Pendaftaran pengguna layanan pemeriksaan antigen gratis dibuka pada Kamis (19/8/2021) dan dalam waktu 10 menit kuota pengguna layanan langsung penuh.

“Begitu tahu ada layanan tes antigen gratis, saya langsung mendaftar agar bisa mengetahui kondisi saya. Hari ini saya datang ke sini untuk menjalani tes antigen,” kata Aditya Purbaya, pengguna layanan tes antigen gratis di kawasan Alun-Alun Purwokerto.

Selain di kawasan Alun-Alun Purwokerto, Bupati mengatakan, pelayanan tes antigen gratis rencananya diselenggarakan di wilayah Banyumas yang lain seperti Kecamatan Banyumas, Sokaraja, Wangon, dan Ajibarang.

Baca Juga : 121.407 Warga Purbalingga Sudah Divaksin Covid-19

Apabila dalam pelayanan tes antigen gratis ada warga yang terdeteksi tertular Covid-19 namun hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, ia mengatakan, maka pemerintah akan mengarahkannya untuk menjalani isolasi mandiri.

“Dia akan dipantau terus untuk memastikan apakah nantinya bergejala, ringan atau tidak. Kami siapkan obat atau vitamin bagi yang bergejala ringan. Jika gejalanya berat, bisa kami pindahkan ke tempat karantina di Baturraden,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya