SOLOPOS.COM - Ilustrasi internet (Dok/JIBI)

Pemkab Bantul, layanan internet dikeluhkan.

Harianjogja.com, BANTUL– Layanan koneksi internet yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dikeluhkan masyarakat lantaran lambat alias lemot. Dalam setahun, pemerintah menghabiskan anggaran Rp1,2 miliar untuk membayar jasa internet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluhan mengenai buruknya koneksi internet diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul yang membidangi masalah ekonomi dan pembangunan Setiya. Buruknya koneksi internet menurutnya terjadi di sejumlah lembaga publik seperti kantor DPRD dan Perpustakaan Daerah (Perpusda).

Ekspedisi Mudik 2024

“Keluhan selain dari pegawai Pemda juga datang dari masyarakat,” terang Setiya, Kamis (30/6/2016).

Kondisi tersebut mengakibatkan menurunnya pelayanan pemerintah ke masyarakat yang memerlukan koneksi internet. Padahal kata dia, di era sekarang ini kebutuhan internet sangat vital bagi keperluan pembangunan.

“Di sektor pariwisata misalnya, selain untuk kebutuhan promosi melalui internet marketing, layanan internet juga dapat dipasang di objek wisata sebagai nilai tambah untuk menarik wisatawan,” imbuhnya lagi.

Sektor lain seperti pertanian, perdagangan, pendidikan, kesehatan juga membutuhkan koneksi internet yang cepat. Buruknya koneksi internet menurutnya tidak sebanding dengan biaya yang dikeluaran pemerintah setiap tahunnya.

“Setiap tahun pemerintah menghabiskan biaya miliaran rupiah untuk membayar jasa internet,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya