SOLOPOS.COM - Danar Rahmanto (Dok. SOLOPOS)

Danar Rahmanto (Dok. SOLOPOS)

Wonogiri (Solopos.com)–Pemkab Wonogiri berencana mengusulkan ke pemerintah pusat untuk melakukan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) lintas daerah jika moratorium atau penghentian sementara perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) benar-benar dilakukan. Hal itu karena rasio jumlah pegawai dengan kebutuhan layanan publik benar-benar kritis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pemkab bahkan berencana melakukan rekrutmen dengan cara-cara di luar rekrutmen CPNS dari pusat, tapi masih dalam koridor peraturan yang berlaku. Hal tersebut, Selasa (19/7/2011), ditegaskan oleh Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Danar mengatakan rasio kecukupan ideal jumlah PNS di Wonogiri terhadap kebutuhan layanan publik berdasarkan jumlah penduduk masih sangat kurang.

Jika moratorium rekrutmen CPNS benar-benar dilakukan, maka kinerja Pemkab hampir pasti bakal terganggu. “Saat ini jumlah PNS Wonogiri masih sangat jauh dari ideal sesuai keinginan agar birokrasi berjalan maksimal. Bahkan dari laporan BKD (Badan Kepegawaian Daerah-red) kekurangan itu mencapai 7.000-an orang. Jadi mau tak mau tetap harus ada penambahan pegawai baru,” kata Danar.

Sebagaimana diberitakan, rencana moratorium perekrutan CPNS yang dilontarkan pemerintah pusat untuk penataan birokrasi dan efektivitas serta efisiensi kerja PNS membuat Pemkab waswas.

Pasalnya, saat ini Pemkab Wonogiri masih kekurangan 7.737 pegawai. Pemkab pun berharap solusi alternatif dari pemerintah pusat jika perekrutan CPNS tahun ini benar-benar ditiadakan.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya