SOLOPOS.COM - Lantai tiga Pasar Kota Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani)

Lantai tiga Pasar Kota Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani)

WONOGIRI–Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) Wonogiri berencana melayangkan surat kepada 507 pedagang lantai III Pasar Kota Wonogiri yang hingga kini belum muncul. Berdasarkan identifikasi sementara puluhan pedagang berasal dari luar Kabupaten Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar, Agus Suprihanto, mengatakan hingga sosialisasi renovasi lantai III Pasar Kota Wonogiri tahap I digelar, Kamis (13/9/2012), 507 pedagang tidak muncul. Dalam pertemuan itu, hanya hadir 19 pedagang yang selama ini memang menempati lantai III pasar.

“Yang 500-an itu tidak hadir sosialisasi ini. Memang belum kami undang. Tapi rencana akan kami surati saat sosialisasi tahap II. Kami punya data mereka lengkap,” ungkap Agus, saat ditemui Solopos.com, di pasar setempat, seusai sosialisasi, Kamis.

Dalam buku berisi data pedagang yang dibuat 2004 milik pengelola pasar, tercantum nama 517 pedagang yang kala itu menempati lantai II Pasar Kota Wonogiri. Data tersebut mencakup nama, jenis dagangan, luas los, beban iuran yang harus ditanggung pedagang, serta alamat lengkap. Berdasarkan data alamat itu, Agus menjelaskan sedikitnya 5% dari 517 pedagang atau sekitar 25 orang berasal dari luar kota. Seperti, Sukoharjo, Sragen, Klaten, Solo, hingga Ciamis, Jawa Barat.

Sementara itu, dalam paparannya Agus menuturkan lantai III Pasar Kota Wonogiri bakal direnovasi segera setelah lelang tahap II menghasilkan nama pemenang pekerjaan. Dia menjelaskan sebelumnya lelang pertama pekerjaan renovasi dengan anggaran Rp800 juta tersebut gagal. Akhirnya panitia lelang melanjutkan lelang kedua. Jika tidak ada kendala di lelang kedua, dia memperkirakan pekerjaan renovasi dimulai Oktober. Renovasi lantai III pasar sendiri meliputi pemasangan keramik seluas 4.487 meter persegi (m2), perbaikan talang dan pembuatan tritisan atau semacam kanopi penghalang masuknya air hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya