SOLOPOS.COM - Kerumanan warga di CFD Boyolali perdana, Minggu (17/7/2022). Dengan massa yang membeludak, dimungkinkan area CFD Boyolali akan diperpanjang. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan car free day (CFD) perdana di Boyolali berlangsung, Minggu (17/7/2022). Pelaksanaan CFD perdana ini akan dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali agar lebih baik ke depannya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Karseno, mengungkapkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumpah ruah di area CFD Boyolali. Namun, ia mengungkapkan ada beberapa pelaku UMKM yang belum mendaftarkan diri ke Disdagperin Boyolali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kemarin yang mendaftar ke kami itu ada 181 UMKM. Kemudian kami plot tempat sesuai jumlah tersebut. Kenyataannya yang datang ada lebih dari 200-an UMKM, terlihat bahu jalan yang ditempati pelaku UMKM tidak imbang,” kata Karseno saat dijumpai Solopos.com di lokasi CFD.

Ia mengaku bakal mengevaluasi banyaknya pelaku UMKM yang belum mendaftarkan diri ke Disdagperin.

Karseno menduga banyaknya pelaku UMKM yang berjualan di area CFD Boyolali karena merasa senang dapat kembali berjualan setelah dua tahun berpuasa karena pandemi.

Baca Juga: Susah Cari Tempat Sampah di Area CFD, Warga Boyolali Lakukan Ini

Karseno pun meminta pelaku UMKM yang ingin membuka lapak di CFD Boyolali untuk mendaftarkan diri di Disdagperin Boyolali dengan membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kami bersama Dishub [Dinas Perhubungan], Satpol PP, dan DLH [Dinas Lingkungan Hidup] terus mendata UMKM. Saat ini, UMKM yang mendominasi adalah UMKM yang menjual makanan dan minuman,” kata dia.

Karseno menilai terdapat sisi positif dari banyaknya UMKM yang berjualan di CFD Boyolali. Hal tersebut sebagai tanda berputarnya ekonomi kerakyatan.

Kepala Dishub Boyolali, Cipto Budoyo, menyoroti membeludaknya warga yang datang ke CFD perdana di Boyolali.

Baca Juga: Lapor! Warga Sulit Cari Tempat Sampah di CFD Boyolali

“Ke depan akan kami evaluasi. Ini sepertinya sangat membeludak, mungkin perlu ditambah areanya atau diperpanjang. Ini mau jalan saja sulit. Kemungkinan juga petugasnya akan ditambah mengingat ada beberapa kendaraan bermotor yang masuk,” terang dia.

Ia mengungkapkan kendaraan bermotor yang masuk adalah milik pedagang. Cipto mengatakan kendaraan bermotor pedagang boleh masuk area CFD sebelum pukul 05.30 WIB guna menurunkan barang dagangan. Setelah menurunkan barang dagangan, kendaraan bermotor milik pedagang harus keluar dan diparkir di luar area CFD.

“Diharapkan ke depan kendaraan bermotor tidak masuk di area CFD karena mengganggu masyarakat yang menggunakan area CFD. Padahal sudah kami sosialisasikan juga kemarin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya