SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Bukan dijadikan sebagai ladang untuk beramal, bulan Ramadan justru dijadikan sejumlah oknum sebagai lahan untuk mengais keuntungan pribadi. Jumlah pencari sumbangan terus meningkat dan berkeliaran di pelosok desa dan perkampungan Gunungkidul.

Bahkan pada Rabu (10/8) polisi tengah mengincar sejumlah oknum yang menggunakan mobil berkeliling ke sejumlah wilayah di Gunungkidul sembari meminta sumbangan di perjalanan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Dari informasi yang dihimpun Harian Jogja, oknum tersebut bergerak menggunakan tiga hingga empat kendaraan yang berjalan secara beriringan. Sementara kendaraan paling depan sambil membawa pengeras suara kemudian meminta sumbangan ke masyarakat. Kendaraan di belakanganya melakukan pemantauan keamanan. Kendaraan yang mereka gunakan bernomor polisi Pasuruan Jawa Timur.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Asep Nalaludin membenarkan jika terdapat sejumlah oknum berkeliaran dengan meminta sumbangan menggunakan proposal pembangunan masjid yang fiktif. Pihaknya akan menindak tegas para pelaku jika terbukti melakukan pelanggaran terutama penipuan dengan dalih proposal.

“Masih dalam penyelidikan, informasinya memang demikian [berdalih sumbangan proposal]. Mereka jelas melanggar karena meminta sumbangan semacam itu harus melalui perijinan dari RT maupun RW juga kelurahan,” terang Asep.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak gegabah dalam memberikan sumbangan. Sebaiknya melakukan pengecekan dan bertindak pro aktif dalam menghadapi oknum yang meminta sumbangan dengan dalih proposal.(Harian Jogja/Sunartono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya