Solopos.com, JAKARTA -- Sejumlah fakta-fakta baru seputar Kekaisaran Sunda Nusantara terungkap. Ini setelah Kapolsek Beji, Kota Depok, Kompol Agus Khoeron, mendatangi kediaman Alex Ahmad Hadi Ngala.
Seperti diberitakan, Alex Ahmadi Hadi Ngala adalah Panglima Majelis Agung Archipelago. Ia pemimpin tertinggi Kekaisaran Sunda Nusantara. Setidaknya informasi ini yang disampaikan Rusdi Karepesina, 55, yang menjabat Jenderal Pertama Kekaisaran Sunda Nusantara.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Saat ditemui Kapolsek Beji, Alex mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Panglima Majelis Agung Archipelago. "Dia secara terbuka tadi [Kamis,6/5/20201] malam, dia ngomong udah mundur dari Sunda Nusantara. Jadi itu bukan dari pengurusan dia, dari tanggal 5 [Mei 2021] kata dia [mundurnya]," ujar Agus saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: Rusdi Sebut Kekaisaran Sunda Nusantara Dipimpin Alex Ahmad Hadi Ngala, Pusatnya di Depok
Kepada polisi, Alex menjelaskan Kekaisaran Sunda Nusantara dibentuk pada 2009. Jumlah anggotanya hingga kini hanya ada empat orang. "Kalau pengakuan dia tadi malam, saya sama Kanit Intel itu, kalau tidak salah dibentuknya dari tahun 2009. Tapi dia jadi pemimpin itu lupa tanggal berapa gitu," katanya.
"Kalau kata dia yang aktif hanya empat, di Indonesia hanya empat. Gimana caranya, nggak jelas. Iya, dia nyebut Rusdi [jenderal pertama Kekaisaran Sunda Nusantara), Rusli, satu lagi lupa, [sama] Alex," katanya.
Alex mengaku Kekaisaran Sunda Nusantara tidak meminta uang dalam merekrut anggotanya. "Jadi nggak ada perekrutan, enggak ada pembayaran kalau kalimatnya dia," imbuhnya.
Baca Juga: Apa Hubungan Sunda Empire dan Kekaisaran Sunda Nusantara? Ini Jawabannya
Rumah Mertua
Sebelumnya, kantor Kekaisaran Sunda Nusantara di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, didatangi aparat polisi semalam. Polisi mendatangi "kantor" sekaligus rumah Alex Ahmad Hadi Ngala itu untuk mengklarifikasi soal Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Ya kan karena itu viral, jadi kita harus tahu persis, apa dia, kerjaannya, klarifikasi dia, dia kan ngakunya dari Sunda Nusantara ya. Itu juga kita tanyakan apa sih Sunda Nusantara itu. Apakah sama dengan Sunda Empire. Ternyata beda," ujar Agus.
Agus mengatakan tempat yang dijadikan kantor Kekaisaran Sunda Nusantara itu ternyata rumah peninggalan mertua Alex. Saat ini Alex tinggal bersama istrinya.
Baca Juga: Rusdi, Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara Dikenal Baik Oleh Tetangga
"Itu dia numpang di rumah mertuanya, itu rumah mertuanya. Mertuanya sudah meninggal," katanya.
Menurutnya, Alex juga tidak memiliki pekerjaan. "Dia nggak kerja, dia kerjaannya serabutan," ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
