Pemimpin ISIS Akui Kekalahan di Irak

Pemimpin ISIS kabarnya telah mengakui kekalahan pasukannya di Irak.

Solopos.com, BAGHDAD – Pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar Al Baghdadi, dikabarkan telah mengakui kekalahan pasukannya di Irak. Kabar tersebut diketahui publik lewat pidato perpisahan yang disampaikannya kepada sejumlah pemimpin pasukan di masing-masing daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir The Sun, Rabu (1/3/2017), dalam pidato itu, Baghdadi menyampaikan kepada pasukannya untuk bersembunyi atau melarikan diri dari Kota Mosul yang telah direbut pasukan militer Irak. Ia juga menginstruksikan kepada seluruh pasukan untuk kembali ke negara mereka masing-masing atau menjadi pengantin bom bunuh diri dengan jaminan mendapat 72 bidadari di surga.

Pidato perpisahan itu ditulis dalam secarik kertas dan didistribusikan kepada pemuka agama ISIS di berbagai daerah sejak Selasa (28/2/2017). Sebagian pemuka ISIS yang menerima surat tersebut kabarnya telah melarikan diri ke wilayah Suriah yang masih mereka kuasai.

Dikabarkan NDTV, instruksi tersebut terpaksa dikeluarkan lantaran Baghdadi dikabarkan terluka parah akibat berbagai serangan yang dilancarkan pasukan militer Irak. Pasalnya, pasukan militer Irak bertambah kuat sejak berkoalisi dengan Amerika Serikat (AS).

Berbagai serangan yang dilakukan kelompok militan ISIS untuk mempertahankan wilayah kekuasaan mereka tampak tidak ada artinya di depan pasukan gabungan Irak dan AS. Kondisi mereka semakin terdesak seusai pasukan Irak berhasil merebut bandara Mosul dan mengusir kelompok ISIS yang menduduki wilayah barat Mosul.

Saat ini, pasukan Irak bahkan semakin gencar melakukan penyerangan untuk membersihkan bibit ISIS di wilayah Mosul. Hal itu membuat kelompok ISIS terdesak dan terpaksa melarikan diri ke wilayah Suriah yang lebih aman.