SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KUALA LUMPUR: Para pemimpin bisnis dari 21 negara anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) mendesak mengambil langkah untuk meningkatkan pemulihan perdagangan dunia.

Para pemimpin bisnis kunci kawasan Asia-Pasifik yang membuat seruan ini mengatakan bahwa perdagangan dunia diperkirakan turun dengan 9 persen tahun ini dan sangat vital bahwa aksi APEC untuk membantu mengatasi krisis ekonomi global.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada sebuah pertemuan di Brunei 12-15 Mei lalu, Dewan Penasehat Bisnis APEC (ABAC) menyampaikan surat kepada para pemimpin mengenai pandangan mereka serta merekomendasikan langkah cepat mereka.

Dalam surat tersebut, ABAC mendesak para pemimpin untuk mempercepat upaya guna mencapai integrasi di antara ekonomi mereka melalui ketaatan sepenuhnya terhadap “Bogor Goals” dan merealisasikan visi Perjanjian Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP).

Mereka juga menyerukan para pemimpin untuk menunjukkan kepemimpinan global dalam penolakan proteksionisme dan mendorong terhadap penyelesaian Putaran Doha.

“Sementara penyambutan baik janji para pemimpin G20 untuk meningkatkan perdagangan dan menolak proteksionisme, kami sangat prihatin bahwa langkah-langkah pembatasan perdagangan harus diambil. Proteksionisme nampaknya meningkat,” kata pimpinan ABAC Teng Theng Dar dalam sebuah pernyataan.

“Ini merupakan waktu tepat bagi APEC untuk menunjukkan kepemimpinan dan menetapkan spirit bebas, perdagangan terbuka dan juga investasi,” kata Teng.

Para pemimpin bisnis juga menyatakan frustasi mereka bahwa Putaran Doha masih belum selesai setelah delapan tahun perundingan dan diminta agar para pemimpin APEC mendorong Organisasi perdagangan Dunia (WTO) untuk menetapkan batasan waktu bagi penyelesaiannya pada awal 2010.

Dalam suatu komunikasi dengan para menteri EPEC khususnya perdagangan, ABAC menetapkan berbagai rekomendasi dan pandangan mengenai integrasi ekonomi regional, memperkokoh pembangunan kapasitas, serta mempertinggi konektivitas di kawasan tersebut.

KTT SME APEC bertema “SMEs in a Turbulent Global Economy : krisis, tantangan dan kesempatan” itu diadakan mulai 12 Mei. Tiga pertemuan lainnya akan diselenggarakan oleh ABAC pada 2009, menggarisbawahi pentingnya memperhatikan pertumbuhan perusahaan-perusahaan menengah dan kecil (SME) di kawasan tersebut.

ABAC membawa bersama tiga pemimpin bisnis dari 21 negara anggota masing-masing. Pertemuan di Brunei tersebut merupakan ke dua bagi ABAC tahun ini. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya