SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pemilu (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Di Gunungkidul, pemilihan umum ulang di tujuh TPS di Gunungkidul, Minggu (13/4/2014) diklaim berjalan lancar.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Zaenuri Ikhsan menuturkan hingga berita ini ditulis pukul 18.00 WIB,  tidak ada laporan kesalahan atau sejenisnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tujuh TPS yang menggelar pemilu ulang itu yakni TPS 01 Wunung, Desa Wunung,  Wonosari, TPS 06 Bulurejo, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, TPS 03 Karangrejek, Wonosari, TPS 08 Piyaman, Wonosari, TPS 06 Getas, Playen, TPS 14 Logandeng, Playen dan TPS 02 Wareng, Wonosari. “Ada 2.516 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang melakukan pencoblosan ulang di tujuh TPS se-Gunungkidul,” tutur dia, Minggu (13/4/2014).

Pemilihan ulang tersebut dilakukan karena KPU Gunungkidul menemukan tertukarnya surat suara antardaerah pemilihan. Sebagian dari surat suara yang tertukar itu sudah dicoblos, bahkan sudah sampai tahapan penghitungan suara.

Untuk TPS 06 Bulurejo, Desa Siraman, Wonosari, pencoblosan ulang semua jenis surat suara baik surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten karena tertukar dengan daerah pemilihan II (Patuk, Ngawen, Gedangsari, dan Nglipar).

Untuk TPS 01 Wunung, Desa Wunung, Wonosari pencoblosan ulang hanya untuk surat suara DPD. “Lima TPS lainnya pencoblosan ulang untuk surat suara DPRD Kabupaten saja,” papar Zainuri.

Ia menambahkan dalam pemilihan ulang terjadi pengurangan suara. Misalnya saja warga yang tadinya mencoblos pada 9 April tidak mencoblos ulang karena berhalangan.

“Tapi kami belum memiliki data lengkapnya. Selain itu warga yang tadinya tidak nyoblos jadi nyoblos juga ada,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya