SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BEIJING- Pemilu Taiwan Sabtu lalu kembali memenangkan Presiden Ma Ying-jeou untuk periode berikutnya. Pemerintah China menyambut baik hasil pemilu tersebut dan berjanji akan terus meningkatkan kerja sama kedua negara.

Seperti diberitakan Xinhua, Minggu (15/12/2012), juru bicara kantor urusan dagang Beijing-Taiwan mengeluarkan pernyataan di tengah berbagai spekulasi mengenai reaksi China. Hubungan antara kedua negara menjadi isu hangat dan bahan kampanye kedua calon presiden.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Kami akan terus bekerja sama dengan rakyat Taiwan di semua lini kehidupan, dengan dasar dilanjutkannya penentangan terhadap kemerdekaan Taiwan dan berpegang teguh pada konsensus 1992, demi landasan baru perdamaian pada hubungan antar selat ini,” kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Dilansir dari CNN, dalam pemilu Sabtu, Ma Ying-jeou dari Partai Kuomintang memenangkan 51,6 persen suara, mengalahkan calon kuat dari Partai Progresif Demokrat Tsai Ing-wen yang mendapat 45,6 persen suara. Ma adalah calon presiden yang memegang teguh konsensus 1992, sebuah kesepakatan Taiwan-China mengenai prinsip “satu China” tanpa interpretasi lebih lanjut.

Selama 20 tahun, konsensus ini menjadi dasar hubungan dan perdamaian kedua negara. Kendati demikian, China tetap tidak mengakui kedaulatan Taiwan dan masih menganggapnya sebagai bagian dari wilayah mereka.

Berdasarkan Undang-undang Relasi Taiwan 1979, perdamaian di kawasan adalah juga kepentingan dari Amerika Serikat, inilah yang membuat China urung menggunakan kekuatan senjata untuk merebut wilayah Taiwan.

Lawan politik Ma, Tsai Ing-wen yang berniat menjadi Presiden wanita pertama Taiwan, menentang konsensus 1992. Dia mengusung jargon “konsensus Taiwan” yang mendukung kerja sama yang lebih independen dengan China.

Hal inilah yang membuat beberapa politisi di China khawatir Tsai akan mendorong proklamasi kemerdekaan China.  VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya