SOLOPOS.COM - M. Maghfur, warga Malaysia asal Indonesia, menunjukkan bukti tinta di jarinya seusai memberi suara mereka di sebuah TPS di kawasan Gombak, Kuala Lumpur, Selangor, Malaysia, Minggu (5/5/2013) (JIBI/SOLOPOS/Antara)

M. Maghfur, warga Malaysia asal Indonesia, menunjukkan bukti tinta di jarinya seusai memberi suara mereka di sebuah TPS di kawasan Gombak, Kuala Lumpur, Selangor, Malaysia, Minggu (5/5/2013) (JIBI/SOLOPOS/Antara)

M. Maghfur, warga Malaysia asal Indonesia, menunjukkan bukti tinta di jarinya seusai memberi suara mereka di sebuah TPS di kawasan Gombak, Kuala Lumpur, Selangor, Malaysia, Minggu (5/5/2013) (JIBI/SOLOPOS/Antara)

KUALA LUMPUR – Ratusan masyarakat Indonesia berkewarganegaraan Malaysia, yang menetap di Kampung Sungai Pusu, Gombak Setia, Selangor, Malaysia, Minggu mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) guna menyampaikan aspirasinya pada Pemilihan Raya Umum (PRU-13) Malaysia. Mereka pada umumnya adalah masyarakat Indonesia yang telah lama tinggal di negara ini dan kemudian telah menjadi warga negara Malaysia sehingga memiliki hak pilih dalam PRU-13.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya, M Maghfur, 53, yang sejak tahun 2011 lalu mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia setelah 33 tahun menetap di negara ini. “Hari ini saya ikut pemilu. Di jari telunjuk saya sudah diberi tinta sebagai tanda sudah menggunakan hak pilih,” katanya di TPS Sekolah Kebangsaan Sungai Pusu, Gombak Setia, Selangor.

Di daerah ini [Sungai Pusu], kata dia, banyak masyarakat Indonesia yang sudah jadi warga Malaysia yang ikut pemilu. Sebagiannya adalah mereka yang baru kali pertama ikut PRU-13. “Saya dan sejumlah teman juga baru pertama kali ikut PRU,” tegasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Senada disampaikan Suwandi bin Bujami, 50, warga asal Lamongan, Jawa Timur, bahwa kesertaannya dalam PRU-13 ini adalah untuk kali pertama. “Sejak saya memiliki IC biru di tahun 2011 lalu dan ini pemilu pertama yang saya ikut sebagai warga negara Malaysia,” ungkapnya.

Menurut Maghfur, masyarakat Indonesia sebagai pemegang IC Biru (identitas sebagai WN Malaysia) yang ikut pemilu di sekolah ini mungkin sekitar 500 sampai 600 orang. “Mereka itu (pemegang IC biru) kebanyakan berasal dari Jawa, Sumatera ataupun Bawean, Jawa Timur. Namun ada juga dari sejumlah daerah di Indonesia,” ungkap dia dengan menambahkan bahwa jumlah pemegang IC biru di wilayah kampung Sungai Pusu dan sekitarnya bisa mencapai ribuan orang.

Bagi Magfhur maupun Suwandi, menjadi warga negara Malaysia ini juga demi kepentingan keluarga terutama anak-anak yang telah menjadi warga Malaysia karena mereka lahirnya di negara ini. “Di kampung halaman saya di Lamongan sudah tidak punya apa-apa, sedangkan di sini ada sedikit harta. Selain itu anak-anak saya ada enam orang semuanya lahir di sini dan sudah menjadi warga negara Malaysia. Itulah motivasi untuk mendapatkan IC biru,” ungkap Magfhur.

Sedangkan bagi Suwandi, motivasi untuk mendapatkan IC Biru itu karena ketiga anaknya lahir dan menjadi warga negara Malaysia. “Kalau orang tuanya sudah juga menjadi warga negara maka anak-anaknya bisa memperoleh bea siswa secara penuh. Sedangkan kalau masih warga asing hanya mendapatkan lima puluh persen saja,” tegasnya.

Seperti diketahui, jumlah warga negara Malaysia yang berketurunan Indonesia cukup banyak dan tersebar di semenanjung negeri ini mulai dari Johor, Perlis, Pahang, Kedah, Kelantan, hingga Pinang dan juga Sabah Serawak. Bahkan begitu banyaknya keturunan Indonesia di negara ini, sampai-sampai di sebuah negeri di negara Malaysia ini adalah keturunan dari sebuah suku di Indonesia.

Seperti halnya di Negeri Sembilan yang sebagian besar penduduknya adalah keturunan dari Minang. Bahkan rumah-rumah di sana juga mirip rumah bagonjong Minangkabau. Sedangkan di Johor, juga banyak masyarakat Indonesia keturunan Jawa di sana, bahkan sebagian besar dari warga di sana masih fasih menggunakan bahasa Jawa.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tega, Pelaku Tipu Mertua di Kasus Dugaan Penipuan Menu Bukber di Masjid Zayed

Tega, Pelaku Tipu Mertua di Kasus Dugaan Penipuan Menu Bukber di Masjid Zayed
author
Kurniawan , 
Ahmad Mufid Aryono Jumat, 19 April 2024 - 19:12 WIB
share
SOLOPOS.COM - Umat Islam menunggu waktu berbuka puasa saat mengikuti buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (13/3/2024). Terduga pelaku penipuan menu bukber mencatut Masjid Sheikh Zayed Solo juga menipu mertuanya. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO—Terduga pelaku penipuan kasus penyediaan menu buka puasa bersama di Masjid Syeikh Zayed Solo berinisial E, ternyata juga tega mengerjai mertuanya, Supodo, warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Jadi dua pengusaha katering yang dia minta menyuplai menu bukber di Masjid Syeikh Zayed Solo, salah satunya adalah mertua E. Korban lainnya yaitu Slamet, dari Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka sama sekali tidak mendapatkan bayaran atas pengiriman menu bukber selama 28 hari di Ramadan 2024 di Masjid Sheikh Zayed Solo. Kerugian materil yang mereka tanggung atas dugaan penipuan yang dilakukan E sekitar Rp960 juta.

“Dia itu [E] menantu saya selama lima bulan,” tutur Supodo. Dia mengatakan E lah yang memberinya order penyediaan menu bukber di Masjid Syeikh Zayed Solo. E menjanjikan pembayaran per termin tujuh hari.

Koran Solopos

Tapi pada praktiknya janji hanyalah janji. “Katanya kan antara 10 hari itu pembayaran. Saya tanya tidak ada pembayaran, tapi ada invoice-invoice itu, enggak tahu saya. Lah itu kan nanti pak, nanti ini sudah keluar invoice-nya,” urai dia.

Setelah mendapat penjelasan seperti itu dari E, Supodo pun melanjutkan pembuatan dan pengiriman menu bukber tersebut. Tapi pada hari ke-12 dia sudah kehabisan modal, sehingga harus meminjam kepada tetangganya.

“Dalam 12 hari itu saya sudah kehabisan modal. Sehingga utang di sejumlah pedagang pasar dan tetangga-tetangga. Dan mintanya jatuh tempo sebelum Lebaran. Saya wajib melunasi, tapi saya tidak bisa, ini jadi saya sudah ditagih,” tutur dia.

Emagazine Solopos

Supodo menjelaskan sampai saat ini hubungannya dengan E masih mertua dan menantu. Lebih jauh dia menceritakan awal mula mengerjakan orderan menu bukber di Masjid Syeikh Zayed Solo yang datang dari E atau menantunya.

“Saya kan pedagang bakmi, waktu pemesanan saya di Semarang. Kata anak saya dapat pesanan di Zayed, banyak, 800 dibagi dua. Jadi saya pulang mempersiapkan itu dan membantu. Tapi malah kejadiannya seperti ini,” kata dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tertimpa Tanah Longsor saat Bangun Tidur, Seorang Wanita di Lumajang Meninggal

Tertimpa Tanah Longsor saat Bangun Tidur, Seorang Wanita di Lumajang Meninggal
author
Newswire , 
Abdul Jalil Jumat, 19 April 2024 - 19:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ditemukan meninggal dunia pada Kamis (18/4/2024) malam. (ANTARA/HO-Polsek Pronojiwo)

Solopos.com, LUMAJANG – Seorang warga dinyatakan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Warga yang meninggal itu baru bangun tidur saat bencana tanah longsor terjadi.

Kapolsek Pronojiwo, Iptu Wahono Pudji Santoso, mengatakan satu warga yang meninggal akibat tanah longsor atas nama Ngatmini, 50. Sebelum tertimpa tanah longsor, Ngatmini bersama suaminya Fatur Rohim sedang tidur di dalam kamar rumahnya, Kamis (18/4/2024) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Awalnya korban bersama suamianya Fatur Rohim tidur di dalam kamar dan memang rumah mereka berada di tepi tebing tegal tanaman salak yang rawan longsor,” kata dia, Jumat (19/4/2024).

Kemudian tetangga korban bernama Poniman mencoba untuk mendatangi rumah korban untuk memperingatkan agar segera mengungsi karena hujan deras tidak kunjung reda.

Koran Solopos

“Tetangganya mempunyai inisiatif membangunkan korban dan suaminya untuk segera mengungsi, karena dikuatirkan terjadinya tanah longsor. Namun secara tiba-tiba rumah korban longsor dari arah belakang,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Poniman dan suami korban langsung menyelamatkan diri dari tanah longsor, namun korban Ngatmini tertimpa tanah longsor dan reruntuhan bangunan kamar rumah, sehingga tertimbun longsor.

Wahono menuturkan petugas gabungan dan sukarelawan kemudian mengevakuasi secara manual untuk mencari korban yang tertimpa tanah longsor di dalam rumahnya hingga Jumat dini hari.

Emagazine Solopos

“Petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang diterjang tanah longsor di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo,” kata dia.

Setelah dievakuasi oleh petugas gabungan dari reruntuhan bangunan yang longsor tersebut, korban ditemukan sudah meninggal dunia dan dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.

Wahono mengimbau warga yang berada di kawasan yang berpotensi terjadinya tanah longsor untuk segera mengungsi apabila hujan deras mengguyur kawasan setempat dalam waktu yang cukup lama.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kemenangan 2-1 Qatar Atas Yordania Untungkan Timnas U-23 Indonesia

Kemenangan 2-1 Qatar Atas Yordania Untungkan Timnas U-23 Indonesia
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 19 April 2024 - 19:07 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kemenangan Qatar atas Yordania di Grup A Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024), untungkan Timnas U-23 Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Kemenangan Qatar 2-1 atas Yordania secara tidak langsung menguntungkan Timnas U-23 Indonesia.

Indonesia kini berada di peringkat kedua klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir untuk lolos ke fase gugur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Minimal hasil imbang ini ditargetkan didapatkan saat menghadapi Yordania pada Minggu (21/4/2024) mendatang.

Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia mampu memetik angka penuh dalam persaingan di Grup A Piala Asia U-23 yang berlangsung di Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024).

Koran Solopos

Dalam laga kedua grup melawan Australia, Rizky Ridho Arhan dkk menang 1-0 lewat tandukan Komang Teguh jelang babak pertama usai.

Kemenangan krusial seusai kekalahan kontroversial dari tuan rumah Qatar, Senin (15/4/2024) lalu, membangkitkan moral tim Merah Putih yang kini menempati peringkat dua grup dengan mengumpulkan tiga poin.

Hal itu membuka lagi peluang lolos ke babak 8 besar.

Emagazine Solopos

“Luar biasa. Para pemain benar-benar tunjukkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Saya apresiasi dan bangga atas permainan yang tak hanya mampu bangkit seusai kalah di laga pertama, namun mereka malah tampil penuh semangat. Itu yang kita semua mau. Yang Indonesia mau,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang nobar bersama influencer dan para sponsor timnas di Jakarta, Kamis (18/4) malam.

Perjuangan para pemain Indonesia untuk tidak mau kalah terlihat sepanjang pertandingan.

Meski kalah tipis dalam penguasaan bola, ketenangan mental yang tinggi para pemain dan kesulitan dalam menahan serangan Australia membuat gawang Ernando Ari gagal ditembus.

Interaktif Solopos

Terutama saat Ernando menahan tendangan penalti striker Australia, Mohamed Toure di menit ke-25.

“Saya berharap ini jadi modal besar untuk laga penentu melawan Jordania besok. Kerja keras akan menentukan hasil. Meski ada pertandingan lain yang ikut menentukan posisi akhir di grup. Tapi kita semua sepakat, termasuk pecinta timnas, sepanjang seluruh pemain fight hingga peluit akhir, maka kita selalu bangga dan dukung timnas,” kata Erick.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories