SOLOPOS.COM - Ketua KPU Sleman, Ahmad Sidiqi [kanan] melantik PPS dan PPK di Grha Sarina Vidi, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Jumat (9/3/2018). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memiliki tugas berat

Harianjogja.com, SLEMAN—Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memiliki tugas berat. Pasalnya mereka harus mensukseskan lima pemilihan sekaligus.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Ahmad Sidiqi usai melantik 51 PPK dan 258 PPS mengatakan bahwa mereka memiliki tugas yang berat. Jika pada pemilu 2014 lalu hanya ada empat pemilihan yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ekspedisi Mudik 2024

Baru kemudian menyusul pemilihan Presiden. Namun pada pemilu 2019 mendatang ada lima pemilihan yang dilakukan sekaligus termasuk pemilihan Presiden.

Selain itu, Shidqi menjelaskan jumlah PPK yang pada pemilu lalu masing-masing kecamatan berjumlah lima orang kini hanya menjadi tiga orang. Meski begitu, ia optimis baik PPK maupun PPS dapat bekerja secara profesional.

“Tentunya ini menjadi tugas yang berat bagi PPK dan PPS, oleh karena itu mereka dituntut untuk lebih cermat dan profesional dalam bekerja,” kata dia, kepada wartawan, Jumat (9/3/2018).

Untuk itu, dalam mengahadapi ketugasan pada pemilu 2019, setelah dilantik seluruh PPK dan PPS langsung mendapatkan pembekalan dari KPU. Selanjutnya nanti mereka juga bakal mendapatkan bimbingan teknis dan pelatihan dalam menjalankan tugas.

Di sisi lain, dalam mensukseskan Pemilu 2019 mendatang pihaknya juga meminta bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Telebih dalam hal teknis seperti pendirian sekretariat PPS dan PPK agar dapat dibantu dan difasilitasi oleh pihak terkait seperti pemerintah kecamatan.

Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengakui memang dengan aturan yang baru ini tugas PPK dan PPS semakin berat. Oleh karena itu dia berpesan agar PPK dan PPS dapat bekerja dengan profesional, adil, dan transparan, sehingga tidak terjadi kendala di kemudian hari. “[PPK dan PPS] dituntut transparan, masyarakat sekarang semakin kritis dan akan menilai ketugasan kalian (PPK dan PPS),” ujarnya.

Dalam mensukseskan pemilu 2019 pihaknya mendukung penuh kerja KPU Sleman dan Panitia Pengawan Pemilu (Panwaslu) Sleman. “Jika ada kesulitan apa, nanti pemkab siap membantu,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya