SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSI, Grace Natalie Louisa, saat menghadiri acara Kopdarwil DPD PSI Jateng di Star Hotel, Semarang, Sabtu (7/10/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Pemilu 2019 dihadapi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan membuka pendaftaran calon legislatif (caleg).

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie Louisa, menyebutkan meski tergolong baru partainya telah banjir simpatisan. Terbukti, saat ini sudah ada lebih dari 600 orang yang mendaftar untuk menjadi calon legislatif melalui PSI untuk Pemilu 2019 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejauh ini sudah ada 600 bakal calon legislatif (bacaleg) yang mendaftar via online. Namun, di luar itu jumlahnya masih banyak lagi. Kami menggunakan pendaftaran dari media sosial karena kemampuan dana yang terbatas. Dari 600 bacaleg itu, ada beberapa tokoh seperti Haryanto Arbi [mantan juara dunia bulu tangkis],” ujar Grace saat dijumpai wartawan pada acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) DPD PSI Jateng di Star Hotel, Semarang, Sabtu (7/10/2017) siang.

Grace menambahkan acara Kopdarwil itu digelar untuk menjalin koordinasi di antara kader PSI, terutama yang berada di wilayah Jateng. Grace menyatakan saat ini timnya sudah melengkapi seluruh persyaratan untuk mendaftar sebagai peserta pada Pemilu 2019.

Ia pun optimistis partainya bakal lolos verifikasi KPU mengingat semua persiapan administrasi partai telah lengkap.

Untuk persyaratan nasional yang mewajibkan 100% kepengurusan di tingkat nasional juga telah dipenuhi. Sedangkan, di tingkat kabupaten atau kota, komposisi kepengurusan PSI juga telah mencapai 75%.

“Kami salah satu partai yang telah lolos verifikasi Kemenkumham dan nanti pasti juga lolos verifikasi KPU,” tutur mantan pembawa acara berita dan jurnalis di sebuah stasiun televisi swasta itu.

Perempuan berusia 35 tahun itu menambahkan PSI akan mengajukan verifikasi ke KPU paling lambat pekan depan. Dalam verifikasi di KPU itu, setiap partai yang ingin menjadi peserta Pemilu 2019 diwajibkan mengumpulkan data kepengurusan dari tingkat pusat sampai daerah.

“Kami sudah memiliki 650.000 kader di semua provinsi di Indonesia. Jumlah ini melampaui batas persyaratan yang ditetapkan KPU, yakni 350.000 kader [anggota],” beber Grace.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya