SOLOPOS.COM - DPC PDIP Sragen mendaftar ke KPU Sragen, Sabtu (14/10/2017). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

KPU Sragen mengembalikan berkas pendaftaran PDIP sebagai peserta Pemilu 2019.

Solopos.com, SRAGEN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Sragen mendaftar sebagai peserta Pemilu Legislatif 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Sabtu (14/10/2017) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, berkas pendaftaran PDIP itu dikembalikan karena dinilai belum lengkap. Pendaftaran dipimpin Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati, Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno, dan Bendahara DPC PDIP Sragen Sugiyarto. Turut hadir pengurus DPD PDIP Jateng, Joko Purnomo.

Sejumlah pengurus DPC PDIP Sragen hadir, seperti Supriyanto, Sutimin, dan Suwoto. Mereka tiba di Kantor KPU Sragen sekitar pukul 13.30 WIB disambut lima komisioner KPU Sragen yang dipimpin Ngatmin Abbas. (Baca: Fix, Anak Eks Bupati Untung Wiyono Jabat Ketua DPC PDIP Sragen)

Setelah menerima berkas pendaftaran, komisioner dan staf Sekretariat KPU Sragen langsung mengecek berkas mereka. Dari hasil pengecekan diketahui berkas yang diajukan PDIP belum lengkap.

Jumlah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diserahkan baru 1.362 orang. Padahal jumlah yang sesuai Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) ada 1.458 orang.

“Jadi kalau dibandingkan data di Sippol terdapat selisih. Maka berkas dikembalikan semua untuk dilakukan perbaikan,” tutur Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas, saat diwawancarai wartawan seusai pengecekan berkas.

Dia menjelaskan pengurus parpol masih punya waktu hingga Senin (16/10/2017) pukul 24.00 WIB untuk melengkapi berkas. “Jadi masih ada waktu hingga Senin malam agar melengkapi berkas,” imbuh dia.

Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, saat diwawancarai wartawan seusai menerima pengembalian berkas pendaftaran mengatakan kekurangan berkas segera dilengkapi pengurus. “Ya kalau tidak besok pagi, besok siang. Segera mungkin kami lengkapi,” ujar anak bungsu eks Bupati Sragen, Untung Wiyono itu.

Dia optimistis berkas yang kurang bisa segera dilengkapi para pengurus. Bowo, panggilan akrabnya, menyatakan PDIP Sragen akan all out dalam pertarungan Pemilu 2019.

Semua kader partai diminta intensif turun di tengah masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan. Dia menyatakan tidak ada lagi kelompok-kelompok atau faksi di internal PDIP Sragen melainkan keluarga besar kader dan fungsionaris PDIP.

Soliditas dan kekompakan menjadi faktor vital dalam Pemilu. “Ora ana maneh [tidak ada lagi] klan Pak Untung Wiyono, klan Mas Bambang Samekto, iki geng Mas Giyamto. Semua itu harus dihilangkan dalam kepengurusan baru,” ujar dia di hadapan pengurus DPC dan PAC PDIP.

Bowo menekankan waktu yang dimiliki kepengurusan baru DPC PDIP Sragen tinggal tiga tahun ke depan. Dalam rentang waktu itu banyak agenda politik yang telah menunggu, seperti Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya