SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergelaran Ketoprak Kerabat Kerja Seniman Muda Surakarta di Taman Balekambang, Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kelompok kesenian Ketoprak Seniman Muda Surakarta menjadwalkan pementasan lakon Anusapati Gugur di Gedung Kesenian Balekambang Solo, Sabtu (8/2/2014) malam. Pentas kesenian tradisional itu digelar guna menyambut pesta demokrasi yang tak lama lagi bakal memasuki masa kampanye.

“Pertunjukan ini untuk menggambarkan kondisi perpolitikan Indonesia akhir-akhir ini. Persaingan yang dilakukan para caleg [calon anggota legislatif] dan capres [calon presiden] biasanya penuh intrik antarkandidat,” terang Sri Utami, sutradara pementasan, melalui rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (4/2).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lewat pementasan ini, pihaknya berharap para elite politik yang akan bertarung tidak terlibat dalam konflik berkepanjangan. Anusapati Gugur mengisahkan konflik berdarah yang terjadi saat Kerajaan Singasari dilanda perebutan kekuasaan. Anusapati adalah putra Tunggul Ametung dan Ken Dedes. Tunggul Ametung dibunuh Ken Arok sewaktu Anusapati masih berada dalam kandungan. Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes. Berbekal keris buatan Mpu Gandring, Anusapati kemudian menyuruh pembantunya membunuh Ken Arok. Anusapati kemudian naik takhta. Namun kematian Ken Arok, justru membuka dendam berkepanjangan dalam diri anak Ken Arok. Perebutan kekuasaan pun tak bisa terelakkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya