SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Banyaknya nomor induk kependudukan (NIK) invalid dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Sleman masih menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sleman.

“KPU Pusat minta KPUD serius mengurus DPT invalid hingga 26 Februari 2014,” ungkap Ahmad Shidqi, Ketua KPUD Sleman saat ditemui di kantornya, Senin (3/2/2014).

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Data kependudukan merupakan wewenang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Berdasarkan data Disdukcapil Sleman, dari 1.897 NIK yang diteliti, hanya 402 yang berhasil ditemukan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang tidak ditemukan sebanyak 1.495. Ini kemungkinan anak indekos yang kebanyakan dari Condong Catur, Caturtunggal, dan Maguwoharjo,” ucap Ita Kurniawati, Staff Seksi Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Sleman.

Ahmad Shidqi pun mengatakan hal serupa. “Sisanya yang tidak bisa ditemukan merupakan orang luar Jogja, rata-rata mahasiswa,” ujarnya.

Ribuan NIK invalid tersebut, menurut Ita Kurniawati, memang tidak teregistrasi di database penduduk Sleman. Sebagai tindak lanjut, hingga kini masih dilakukan koordinasi dengan provinsi.

Terlepas dari proses yang masih berjalan, Ahmad Shidqi mengatakan akan fokus mempertahankan hak dari pemilik NIK invalid sebagai pemilih pada pemilu April mendatang. “Walau ketika verifikasi tidak ketemu, tapi tidak bisa dicoret karena dia sudah DPT. Itu kan salah kalau tidak diakomodasi hak-haknya,” paparnya.

“Kami menunggu juknis dari pusat,” kata Ahmad Shidqi. Sejauh ini dia mengucapkan KPU telah bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) guna melacak menemui pemilik NIK invalid yang bersangkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya