SOLOPOS.COM - ilustrasi (kesbangpol.kemendagri.go.id)

(kesbangpol.kemendagri.go.id)

(kesbangpol.kemendagri.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO –– Polres Sukoharjo mewaspadai kerawanan keamanan yang mungkin terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sukoharjo saat Pemilu 2014 berlangsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai upaya antisipasi, Polres mulai melakukan latihan pengendalian massa (dalmas) kepada para personelnya.

“Seandainya terjadi konflik, kami sudah siap. Biasanya,  tiap ada pemilu seperti itu. Tempat paling rawan di KPUD,” ujar Kasatsabhara Polres Sukoharjo, AKP Basirun, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, saat ditemui wartawan, Kamis (28/11/2013).

Menurutnya sebanyak 152 personel Polres Sukoharjo mengikuti latihan dalmas jelang pengamanan Pemilu 2014 di Kompleks Gelora Merdeka, Kamis-Sabtu (30/11/2013).

Polres mengajak personel dalmas dari masing-masing polsek agar mereka tidak kikuk saat mengamankan Pemilu di wilayah masing-masing. AKP Basirun  mengatakan latihan diikuti oleh 52 personel Dalmas Inti, 70 personel Dalmas Kerangka dan 30 negosiator. “Latihan 152 personel dilakukan selama tiga hari. Khusus Dalmas Kerangka, kami minta polsek mengirimkan anggota termuda mereka,” terangnya.

Menurutnya, sebagian Dalmas Kerangka ada yang belum pernah latihan.Sementara, bagi personel  Dalmas Inti, kegiatan itu untuk  memantapkan kemampuan pengamanan mereka.

“Prosedurnya, jika terjadi huru-hara, personel pengamanan dari wilayah setempat yang akan menangani. Kalau mereka tak mampu, barulah Dalmas Kerangka yang diturunkan. Kalau masih juga tak bisa selesai, Dalmas Inti yang datang. Terakhir, kalau Dalmas Inti tak juga mampu, kami biasanya meminta bantuan Brimob,” paparnya.

Wakapolres Sukoharjo, Kompol Anton Perda, dalam pengarahannya mendorong para peserta latihan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Dengan latihan semacam itu, pera personel tidak akan gugup saat menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. “Lebih bagus berkeringat waktu latihan dari pada besok tidak siap. Dengan latihan ini kalian tidak ragu-ragu dan mampu mengenali aba-aba dari masing-masing komandan,” serunya kepada peserta latihan, Kamis.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Kolonel (Arh) Ramses L Tobing selaku juru bicara Kodam IV, ketika ditemui wartawan di Kantor Bupati Sukoharjo pekan lalu, menegaskan, pada dasarnya sesuai amanat Undang-Undang tentang tugas pokok TNI, pihaknya siap membantu pengamanan pesta demokrasi rakyat Indonesia tahun depan.

“Sesuai undang-undang, kita membantu Polri dalam pengamanan. Apapun yang terjadi, pengamanan dalam negeri ini kita siap membantu, sesuai permintaan Polri,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya