Solopos.com, SOLO — Aparat pengamanan menjaga logistik pemungutan suara Pemilu 2014 yang telah didistribusikan ke kelurahan-kelurahan selam 24 jam. Pengamanan dilaksanakan setiap ada pergeseran logistik dari tempat satu ke tempat yang lain.
Langkah tersebut diungkapkan Kabagops Polresta Solo, Kompol Arief Joko selaku pengendali pengamanan Pemilu 2014 di Solo saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (7/4/2014). Dia menerangkan logistik pemilu dari empat panitia pemilihan kecamatan (PPK), seperti kotak suara, surat suara, tinta, dan sebagainya telah didistribusikan ke panitia pemungutan suarat (PPS).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Logistik itu, menurut dia umumnya disimpan di kantor-kantor pemerintah kelurahan. Hanya logistik di Kecamatan Laweyan yang belum didistribusikan, karena terkendala transportasi.
Arief menegaskan setiap ada pergeseran logistik dari tempat satu ke tempat lain selalu ada pengamanan. Pengamana disebut dia melekat pada barang-barang yang milik negara tersebut.
Para polisi yang ditugasi mengawal logistik pemilu itu dibiarkan bebas bergerak sehingga bisa mengikuti pergerakan paket-paket itu. Setiap tim tingkat kelurahan berjumlah tiga orang. Jumlah tersebut belum termasuk 10 personel lembaga perlindungan masyarakat (linmas) untuk setiap lokasi.
“Logistik diamankan 24 jam penuh. Pengamanan akan tetap ada saat logistik didistribusikan ke TPS-TPS [tempat pemungutan suara], Rabu mendatang. Setiap logistik bergeser akan dikawal, setiap berada di lokasi tertentu juga diamankan,” papar Arief mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
