SOLOPOS.COM - Samrodin (JIBI/Solopos/Ivan Andimutharom)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo menargetkan penambahan tiga kursi anggota dewan dalam Pemilu 2014. Pada Pemilu 2009, PKS baru bisa meloloskan empat orang kader sebagai anggota DPRD Sukoharjo.

Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD PKS Sukoharjo, Samrodin, ketika ditemui solopos.com di ruang Fraksi PKS DPRD Sukoharjo, Jumat (15/11/2013), mengatakan partainya menargetkan tujuh kursi anggota DPRD pada Pemilu 2014. Ia menyatakan partainya telah menetapkan target spesifik pada tiap daerah pemilihan (dapil) di Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Di Dapil I, kami menargetkan dua kursi. Pada Dapil III kami menargetkan dua kursi. Sedangkan pada tiga dapil lainnya, kami menargetkan masing-masing satu kursi,” jelasnya.

Menurutnya, pada 2005, PKS mampu meloloskan lima orang calon anggota legislative (caleg). Tetapi, pada 2009, jumlah anggota dewan dari partai tersebut menurun jumlahnya menjadi empat.
“Saat itu kami belum siap dengan model suara terbanyak. Akhirnya satu kursi yang kami dapatkan di Dapil II lepas.
Maka pada 2014 kami berharap mampu merebut satu kursi di Dapil II sekaligus menambah kursi dari pundi-pundi suara di Dapil I dan III,” ujarnya.

Ia menjelaskan, strategi yang kini dilakukan PKS adalah turun langsung ke bawah. Masing-masing caleg, kata dia, juga didorong untuk bertatap muka secara langsung dengan masyarakat.

“Para caleg kami imbau agar bertatap muka langsung dengan warga RT, RW, organisasi masyarakat. Kami juga menggelar bakti sosial di beberapa titik,” terangnya.
Menyikapi Perbup No. 34/2013, anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo tersebut menyambutnya sebagai hal positif. Menurutnya, dengan pembatasan pemasangan atribut kampanye, masyarakat menjadi tidak mudah tertipu slogan-slogan yang ditempel pada baliho dan semacamnya itu.

“Jangan sampai masyarakat tertipu. Kalau hanya mengetahui lewat baliho, itu seperti membeli kucing dalam karung. Kalau caleg bisa bertatap langsung, warga kan bisa mendengarkan pemaparan caleg itu. Masyarakat juga bisa melihat bahasa tubuh sang caleg. Bahkan, mereka bisa menagih program dan janji politik jika caleg tersebut terpilih,” kata dia.

Selain caleg, para kader PKS juga dikerahkan untuk menyukseskan Pemilu 2014. Ia mengklaim, selain mencari dukungan, kader juga bisa memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah.
“Jangan sampai masyarakat berpikir pragmatis. Kalau mereka prakmatis, demi kepentingan sesaat, mereka mengorbankan nasib lima tahun mendatang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya