SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu 2014 (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Harianjogja.com, BANTUL – Pelaksanaan tahapan kampanye pemilu 2014 yang semakin dekat mendorong Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mempertanyakan lagi komitmen kerja dan integritas pengawasan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Bantul.

Dalam sepekan Panwaslu memanggil 17 panwascam di Bantul untuk mempertanyakan kembali komitmen kerja pengawasan yang akhir-akhir ini justru dirasakan mulai kendor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panwaslu Bantul Supardi menilai pengawasan pelaksanaan tahapan pemilu 2014 untuk tingkat bawah berjalan tidak optimal. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan menyusul kenyataan di lapangan disinyalir banyak praktik pelanggaran di lakukan baik parpol mapun calon legislatif (caleg).

“Istilah kami nanting lagi. Kami tanyakan lagi kinerja dan komitmen teman-teman di tingkat kecamatan. Jika memang ada anggota panwascam atau PPL [Petugas Pengawas Lapangan] yang sudah tidak lagi berkomitmen kami minta segera mengambil sikap jelas. Kami justru akan lebih menghormati,” kata Supardi, Jumat (17/1).

Pihaknya sudah memanggil seluruh anggota dari 17 panwascam secara bergantian untuk melakukan evaluasi kinerja pengawasan.

Dari evaluasi dilakukan Supardi hanya menemukan satu anggota dari salah satu panwascam memilih mundur lantaran kesibukan bekerja akhirnya memilih hendak mengundurkan diri.

“Dan kami apresiasi sikap itu. Kami sangat apresiasi sikap getleman dari yang bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti. Tapi kami kami tetap minta mundur dari jabatan dilakukan prosedural yakni pernyataan tertulis dengan materai,” imbuh Supardi tidak menyebut identitas anggota Panwascam dimaksud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya