SOLOPOS.COM - Foto diorama pelaksanaan pemungutan suara pemilu. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Gunungkidul meminta kepada pengurus partai politik menyiapkan relawan saksi untuk mengantisipasi kecurangan saat pemungutan maupun penghitungan suara pada Pemilu 2014.

Anggota Panwaslu Gunungkidul dari Divisi Pengawasan Budi Haryanto mengatakan relawan saksi sangat penting dan harus disiapkan sejak awal.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Kami sangat menyayangkan partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif yang lebih mementingkan kampanye rapat tertutup ketimbang menyiapkan tim sukses dan relawan saksi,” katanya, Kamis (21/11/2013).

Menurut dia, pada saat pemungutan dan perhitungan suara sangat potensial terjadi kecurangan.

Ia mengatakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Gunungkidul sebanyak 1.898, ini tentu saja membutuhkan saksi yang banyak, dan dana tidak sedikit.

“Setiap saksi akan menghabiskan waktu seharian di TPS untuk menunggu dari awal pencoblosan hingga penghitungan suara selesai. Sehingga, tentunya tidak ada relawan yang mau jadi saksi cuma-cuma,” katanya.

Karena itu, kata dia, parpol maupun caleg harus mulai memikirkan dana untuk mereka. “Jangan sampai semua kacau, dan banyak terjadi kecurangan dalam pemilu nanti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya