Solopos.com, KARANGANYAR — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar mencoret ribuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan legislatif (Pileg) 2014 lantaran tercatat sebagai pemilih ganda. Para pemilih ganda tersebut dicoret karena meninggal dunia, pindah domisili tempat tinggal atau belum cukup umur.
Ketua Panwaslu Karanganyar, Dwi Joko Mulyono, mengatakan pihaknya baru menerima sebagian hasil pemantauan DPT Pileg yang dilakukan Panwascam di lapangan. Hasilnya, terdapat ribuan DPT Pileg 2014 yang tercatat sebagai pemilih ganda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jumlahnya ribuan yang tercatat sebagai pemilih ganda, bahkan ada warga yang meninggal dunia sudah lama namun tetap terdaftar sebagai DPT Pileg,” katanya saat ditemui Solopos.com di Karanganyar, Selasa (29/10/2013).
Saat ini, para anggota Panwascam tengah turun lapangan untuk mencocokkan identitas diri setiap warga. Hal ini dilakukan untuk menemukan para pemilih ganda yang tercatat pada DPT Pileg.
Hasil rekapan pemilih ganda DPT segera dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar agar segera ditindaklanjuti. Menurutnya, permasalahan DPT bermasalah harus segera diselesaikan secara komprehensif agar tak terjadi kekisruhan saat pelaksanaan pemungutan suara Pileg 2014 mendatang.
“Saya juga langsung turun lapangan untuk mengcross-check DPT di setiap rumah penduduk. Hasil rekapan segera dilaporkan ke KPU Karanganyar,” jelasnya.
Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, menjelaskan pihaknya tak menampik jika masih ada pemilih ganda yang tercatat pada DPT Pileg. Para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga melakukan verifikasi ulang daftar pemilih di setiap kecamatan. Bila petugas di lapangan menemukan pemilih ganda maka langsung dicoret.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
