SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana pinjaman (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN — Menjelang diselenggarakannya pemungutan suara Pemilu 2014, Rabu (9/4/2014), money politics yang dilakukan calon anggota lembaga lesgislatif (caleg) mulai menyasar warga. Satu suara dukungan untuk seorang caleg dihargai Rp50.000.

Data yang dihimpun Solopos.com, salah satu wilayah yang terkena serangan money politics itu terjadi di Dapil 3 (Kecamatan Jatinom, Karanganom, Polanharjo, dan Tulung). Sejumlah warga mengaku memperoleh uang Rp50.000 dengan syarat mendukung caleg tertentu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah seorang warga Tulung yang enggan disebutkan namanya mengaku mendapatkan sejumlah uang yang diberikan oleh tim sukses caleg. Bahkan, warga juga disodorkan gambar wajah caleg yang harus dipilihnya.

“Tim sukses tersebut datang dan meminta tanda tangan persetujuan. Jika telah menandatangani lalu diberi uang Rp50.000. Ya saya terima saja uangnya,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Senin (7/4/2014).

Kasus money politics juga terjadi di Dapil 1 (Kecamatan Ngawen, Kebonarum, Klaten Utara, Klaten Selatan, Klaten Tengah, Wedi dan Kalikotes). Politik kotor tersebut menyasar komunitas pemuda desa.

Modus yang dipakai tim sukses caleg adalah dengan mendatangi pemuda desa dan meminta tanda tangan pernyataan dukungan. Tim sukses tersebut kemudian memberikan iming-iming sejumlah uang untuk kas paguyuban pemuda.

“Kami disuruh mencoblos gambar caleg dengan imbalan akan diberikan uang untuk kas pemuda,” katanya salah satu warga Ngawen yang enggan disebutkan namanya. Demikian pula saat ditanya dari partai mana pelaku money politics itu berasal, ia enggan menyebutkannya.

Lebih lanjut, dia mengatakan tim juga menyasar warga yang memiliki hak pilih. “Warga diberi Rp25.000 hingga Rp35.000 tiap orang. Mereka juga diminta untuk memberikan suara dukungan dalam pemilu,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya