SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN--Berbagai kalangan masyarakat meresahkan adanya money politics atau politik uang yang selalu mewarnai berbagai kegiatan pemilihan umum. Keresahan tersebut muncul ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten mengadakan Forum Temu Warga yang diadakan di Kecamatan Jogonalan dan Ceper pada Selasa-Rabu (19-20/11).

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Klaten, Siti Farida, kepada Espos, Jumat (22/11). “Saat kami mengadakan Forum Temu Warga yang diadakan di dua kecamatan dengan mengundang perwakilan dari lima dapil [daerah pemilihan] di Kabupaten Klaten, banyak yang merasa resah dengan munculnya money politic yang selalu ada dalam pemilu,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, mayoritas warga sampai menyebut politik uang seperti menggadaikan demokrasi. Tidak hanya dari masyarakat, ia pun pernah mendapat keluhan yang sama dari para tokoh agama, bahkan para wakil rakyat yang harus menyedikan dana yang cukup besar untuk itu. Hal itu, lanjut dia, merupakan masalah bersama yang juga harus diselesaikan bersama.

Ekspedisi Mudik 2024

“Munculnya keresahan itu mencerminkan masih adanya perhatian masyarakat pada kegiatan pemilu sehingga itu menjadi permasalahan bersama. Untuk itu, perlu adanya penyelesaian dengan gerakan bersama untuk menolak politik uang,” tuturnya.

Terkait itu, pihaknya akan mengadakan diskusi tentang kampanye bersih untuk memberikan solusi agar politik uang yang meresahkan masyarakat bisa ditekan. Sebab, lanjut dia, untuk menghilangkannya memang sulit karena sudah mendarah daging sejak dulu.

Selain itu, Forum Temu Warga tersebut juga bertujuan meningkatkan partipisasi masyarakat saat Pemilu Legislatif 2014. Ada puluhan orang yang diundang dalam forum tersebut yang mewakili warga di 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.

“Forum tersebut baru kali pertama kami adakan yang mengundang tiga orang perwakilan dari masing-masing kecamatan. Dari tiga orang tersebut, ada satu orang perempuan yang nantinya bisa mengajak para perempuan di wilayahnya ikut aktif dalam Pemilu Legislatif 2014,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya