Solopos.com, SOLO—Masyarakat Kota Solo acuh tak acuh dengan persoalan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu legislatif 2014 yang masih berantakan. Mereka enggan memeriksa DPT untuk memastikan nama mereka sudah tercatat sebagai pemilih atau belum.
Ketua DPRD Solo, YF Soekasno, sebagai wakil rakyat menilai masyarakat Solo tak perhatian dengan DPT. Mereka tak mau datang ke KPU untuk sekadar memastikan namanya ada atau tidak dalam DPT.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Salah satu warga Penjalan RT 001/RW 004, Gandekan, Jebres, Mei Raharjo, 60, saat ditemui solopos.com, Senin (4/11/2013), mengatakan petugas sudah mendaftar namanya untuk menjadi pemilih dalam pemilu, beberapa waktu lalu. Namun, sampai sekarang, Mei tak tahu menahu apakah namanya sudah masuk DPT atau belum.
“Saya tak tahu nama saya sudah masuk DPT atau belum. Biasanya DPT itu diumumkan pada papan pengumuman RT atau RW. Tapi sampai sekaraang belum ada pengumuman itu. Kalau disuruh ke KPU, ya susah. Biasanya ketua RT sudah memberitahukannya,” ujarnya.
Warga yang tinggal di Rusunawa Jurug, Agung, 33, pun mengaku belum tahu apakah namanya sudah masuk DPT. Menurut dia, para penghuni rusunawa itu berasal dari berbagai daerah, seperti Banjarsari, Gandekan dan Semanggi.
“Mereka enggan memeriksa nama mereka dalam DPT. Mereka sepertinya enggak gagas DPT. Biasanya mereka hanya menunggu imbauan dari pengurus RT. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan tentang DPT.