SOLOPOS.COM - BBM untuk Android (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, MAKASSAR —  Hari ini, Rabu (9/4/2014) coblosan Pemilu 2014. Perang pesan singkat alias short message services (SMS) dan Black Berry messenger (BBM) terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya menjelang Pemilu legislatif 2014.

“Selain ada yang melakukan pendekatan dengan barang dan uang, juga ada yang mengirim pesan melalui telepon seluler,” kata R. Zainuddin, pemerhati masalah sosial politik, pada Selasa (8/4/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ketua Badan Pekerja Lembaga Pendidikan, Studi, dan Informasi Publik (Lapismedik) Makassar itu, peran pemantau Pemilu ataupun Panwas harus lebih intens untuk mencermati fenomena SMS dan BBM pada masa tenang.

Alasannya, SMS dan BBM merupakan bagian dari kampanye untuk mempengaruhi pemilih. Di sisi lain, dengan gencarnya pihak caleg maupun dengan tim pemenangannya terhadap pemilih, maka secara tidak langsung menjadi teror psikologis bagi pemilih.

“Hak warga negara atau pemilih juga adalah memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya, tidak perlu didorong-dorong ataupun diiming-iming,” katanya.

Dia mengatakan untuk mendeteksi pengirim pesan pertama panwas dapat bekerja sama dengan operator seluler, karena setiap operator seluler tentu memiliki bank data.

Apalagi jika hal itu untuk kepentingan publik, lanjut dia, tentu dapat menggunakan undang-undang terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak menelusuri pesan seruan maupun kampanye hitam yang dikirim melalui fasilitas telepon seluler.

Hal ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan dekmokrasi yang bersih dan berwibah. Apalagi proses Pemilu 2014 ini dipantau sedikitnya 13 negara sahabat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya