SOLOPOS.COM - Ilustrasi simulasi pengamanan Pemilu 2014 (Rahmatullah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun jumlah dana pengamanan pemilu yang didapatkan oleh TNI belum pasti, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman meyakinkan pihaknya siap mengamankan pemilu 2014. “Mungkin TNI dapat 60 miliar atau 600 miliar, saya belum tahu. Yang jelas, kami Angkatan Darat siap membantu pengamanan pemilu,” jelas Budiman saat ditemui di Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Menurut Budiman kesiapan pihaknya dalam memback up Polri dalam pengamanan sudah menjadi prinsip Angkatan Darat. Dia juga menjelaskan untuk pengamanan pemilu nanti, selain menggunakan dana dari Mabes TNI pihaknya juga bisa menggunakan anggaran pembinaan yang mereka miliki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

TNI AD juga menyiapkan dana tanggap darurat untuk mengatasi hal-hal mendesak yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pengamanan pemilu nanti. “Kita menyiapkan dana tanggap darurat setiap satuan batalyon sebanyak Rp100 juta. Itu minimal. Selain itu satuan brigade punya, korem punya, dan kodam punya,” jelas Budiman saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa mengatakan dana tanggap darurat tersebut memang sejak lama sudah ada di satuan-satuan TNI AD. Dana tersebut berasal dari diskresi para pimpinan TNI AD. “Dana ini biasanya bisa digunakan bila dalam keadaan darurat, tapi kemudian harus dikembalikan,” jelas Andika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya