SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Isu calon anggota legislatif (caleg) melakukan kampanye bersama dengan caleg dari partai politik (parpol) alias “selingkuh” menerpa caleg DPRD Wonogiri dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Dikabarkan, caleg tersebut menggalang dana dengan menggandeng caleg DPRD Provinsi dan DPR, namun dari parpol lain. Namun, jajaran pengurus DPD Partai Golkar Wonogiri dengan tegas telah meminta caleg tidak “selingkuh” kendati dengan alasan untuk mendapatkan dana kampanye.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu ditegaskan Ketua DPD Golkar Wonogiri, Edy Sanstoso, saat memimpin jajarannya melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Wonogiri, Minggu (20/10/2013).

Edy mengatakan caleg Golkar harus menjunjung tinggi kebersamaan dengan sesama caleg Golkar, serta dilarang saling menjatuhkan.

Menurut Edy, terlepas dari benar atau tidaknya isu itu, pihaknya bersikap tegas dengan melarang praktik “selingkuh” demi mencari dana kampanye tersebut.

“Sekalipun biaya kampanye disokong caleg partai lain itu, ini sangat merugikan kami. Dan, harus dihentikan,” tegas dia, kepada wartawan, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya