SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Daftar Pemilih tetap (DPT). (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo menyatakan sebanyak 3.900 pemilih di 13 tempat pemungutan suara di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, hilang atau tidak masuk daftar pemilih tetap.

Anggota Panwaslu Kulonprogo Yuli Sutardiyo mengatakan berdasarkan salinan data berisi data pemilih tetap (DPT) yang diberikan oleh KPU Kulonprogo, Panwaslu menemukan ada 13 TPS yang hilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah kami mencermati salinan DPT dari KPU Kulon Progo, kami menemukan sedikitnya 3.900 pemilih di 13 TPS di Desa Hargorejo hilang. Jumlah pemilih di setiap TPS minimal 300 orang, dan paling banyak 500 pemilih. Jika rata-rata setiap TPS ada 300 pemilih, maka total yang hilang di 13 TPS itu sebanyak 3.900 pemilih,” kata Yuli, Senin (28/10/2013).

Ia mengatakan Panwaslu Kulonprogo langsung meminta klarifikasi kepada KPU, terkait hal tersebut.

Berdasarkan data yang dimiliki KPU, jumlah TPS di Desa Hargorejo pada rapat Pleno penetapan DPT pada 12 Oktober 2013 sebanyak lima TPS. Padahal berdasarkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang juga dibuat KPU, jumlah TPS di Desa Hargorejo sebanyak 18 TPS.

“Kami sudah meminta klarifikasi kepada KPU Kulonprogo, tapi hingga saat ini kami belum mendapat jawaban dari KPU. Ini sangat menghambat pencermatan data pemilih,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya