SOLOPOS.COM - Sejumlah pembina Linmas kecamatan mengikuti sosialiasi pelaksanaan tugas di RM Embun Pagi, Sukoharjo, Sabtu (25/1). Sebanyakk 260.000 petugas Linmas Jateng siap amankan Pemilu. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Sebanyak 260.000 petugas perlindungan masyarakat (Linmas) di Jawa Tengah (Jateng) siap membantu pengamanan pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2014.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Linmas Kesbangpolinmas Jateng, Noorhadi, saat ditemui Espos di sela-sela Kegiatan Sosialisasi Pam Linmas bagi Pembina Linmas Kecamatan di Rumah Makan Embun Pagi Sukoharjo, Sabtu (25/1/2014) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek dan Danramil se-Kota Makmur serta Kasi Trantib Kecamatan se-Sukoharjo. “Jumlah Linmas se-Jateng ada sekitar 260.000 personel, baik linmas inti di pusat kabupaten dan kecamatan, maupun linmas di desa-desa. Kami terus menyiapkan mereka untuk menghadapi agenda Pemilu,” katanya.

Noorhadi mengatakan dalam Pemilu nanti, setiap tempat peemungutan suara (TPS) akan dijaga oleh setidaknya dua personel linmas. Mereka bertugas membantu kelancaran proses pemungutan suara dan terciptanya situasi yang kondusif, aman dan nyaman.

Dalam melaksanakan tugas, Linmas berada di bawah komando polisi dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “Petugas Linmas tidak bisa berdiri sendiri. Melainkan harus berkoordinasi dengan KPPS dan polisi demi terselenggaranya Pemilu aman dan lancar,” tegasnya.

Disinggung kondisi sebagian petugas linmas yang telah lanjut usia (lansia), Noorhadi mengakuinya. Namun menurut dia selama ini petugas linmas di Jateng relatif masih bisa menjalankan tugas dengan baik. “Sebab mereka kan tidak berdiri sendiri, tapi di-backup polisi,” tegasnya.

Merujuk peran strategisnya, Noorhadi menilai ada potensi penunggangan terhadap petugas linmas. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok. “Saya tegaskan di sini, petugas Linmas harus netral dalam Pemilu. Jangan mau dipesan parpol,” tandasnya.

Lebih lanjut Noorhadi mengapresiasi pengadaan seragam baru bagi sekitar 6.000 petugas Linmas di Sukoharjo. Menurut dia program tersebut merupakan bentuk penghargaan Pemkab Sukoharjo kepada petugas Linmas sebagai ujung tombak di tengah masyarakat.

Pernyataan senada disampaikan Kepala Satpol Pamong Praja (PP) Sukoharjo, Sutarmo saat memberikan materi pembinaan. Dalam kesempatan itu dia menekankan pentingnya pemahaman pembina Linmas kecamatan tentang prosedur tugas pengamanan Pemilu.

Menurut dia petugas Linmas harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan KPPS, polisi dan TNI. Pembinan Linmas kecamatan harus bisa memberikan bekal pemahaman prosedur tugas kepada seluruh anggotanya. Di sisi lain Sutarmo menyampaikan rencana pembentukan Kader Siaga Trantib (KST).

Kader tersebut akan diambil dari petugas Linmas di Kecamatan Kartasura, Grogol, Mojolaban, Sukoharjo dan Nguter. Kemampuan petugas Linmas di kecamatan tersebut akan ditingkatkan dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat (Trantib).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya