SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung--Tiga tas yang diduga berisi bom menggegerkan area Kongres Partai Demokrat II di Hotel Mason Pine, Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Pemilik tas tersebut mengaku sebagai penjual obat-obatan.

“Sekitar satu jam yang lalu, ada dua orang mengaku penjual obat. Orangnya kecil-kecil laki-laki semua,” kata Muis Ishak, Sekretaris DPC PD Kabupaten Buru, Maluku, di lokasi kongres, Minggu (23/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Muis, dua orang lelaki itu lantas meletakkan tas yang mereka bawa di depan hotel. Ia tidak mengetahui peristiwa persisnya, tiba-tiba saja mereka ditangkap oleh polisi.

Setelah polisi membekuk pemilik tas, satu tim penjinak bahan peledak dari kepolisian lantas datang dengan menggunakan mobil. Tim Jihandak berseragam lengkap itu langsung memeriksa isi tas mencurigakan tersebut.

“Kemudian tasnya dibawa ke mobil, diangkut. Kami diminta menjauh. Enggak tahu itu bom atau bukan,” tutur Muis.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya