SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekanbaru [SPFM], Pemilik suara yang berhasil mengambil alih jalannya Kongres PSSI di Hotel Premiere, Pekanbaru membantah keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi dalang di balik insiden kericuhan yang sempat mewarnai acara tersebut. Pimpinan Kongres Usman Pakaubun di Pekanbaru Minggu (27/3) mengatakan hal itu untuk menepis opini yang mempersoalkan keberadaan satu kompi personel TNI berseragam loreng di luar lokasi Kongres Sabtu (26/3) malam. Menurut Usman, kericuhan di pintu masuk ruang kongres disebabkan oleh ketidakpuasan 78 pemilik suara terhadap kinerja panitia yang tiba-tiba membatalkan acara itu secara sepihak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, puluhan tentara berpakaian lengkap memang terlihat memegang bendera merah putih raksasa berukuran 20×10 meter di depan hotel sebelum kericuhan terjadi. Pada saat yang sama, Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) tengah menggelar aksi damai dengan cara menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berorasi. Namun Ketua Umum MSBI Sarman Hakim langsung membantah adanya mobilisasi tentara dalam aksi tersebut. [miol/tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya