SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. (Solopos/Dok)

Cawawali Solo Achmad Purnomo (kiri) dan Teguh Prakosa (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Partai-partai yang memiliki kursi di DPRD Solo mulai merapatkan barisan menjelang pemilihan wakil walikota (Wawali) Solo Rabu (27/2/2013). Sebagian partai secara gamblang menyatakan sikap mereka, sebagian lain masih menutup diri soal calon pilihan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu partai yang terang-terangan menyatakan sikap yakni Partai Gerindra. Meski hanya memiliki dua kursi, Ketua DPC Partai Gerindra, Aris Nuryanto, menginstruksikan kader mereka agar bersikap abstain. Alasannya, dua calon yang diajukan oleh walikota tak sesuai kriteria mereka.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sikap Gerindra terhadap proses wawali bakal abstain. Banyak pertimbangan yang melatarbelakangi kami bersikap seperti  itu. Calon yang diajukan tidak memenuhi kriteria kami, seperti pemimpin yang visioner dan turun ke bawah seperti sosok Pak Jokowi,” ungkapnya saat menggelar jumpa pers, Selasa (26/2/2013), di Kantor DPC Gerindra Solo.

Aris menuturkan sikap tersebut murni dari Partai Gerindra dan sudah mendapat restu DPP Partai Gerindra. Disampaikannya, pengembailan sikap tersebut merupakan langkah Gerindra guna memberikan pelajaran politik kepada masyarakat.

“Tidak perlu mengikuti yang besar kalau memang kita tidak setuju. Ini kan demi kebaikan Kota Solo kedepan. Ini sikap Gerindra sendiri tak terpengaruh yang lain,” tambahnya.

Soal sanksi bagi kader Gerindra yang tak menjalankan instruksi partai, Aris menyatakan bisa jadi kader tersebut diganti.
Sebelumnya, partai lain yang secara terang-terangan menyampaikan pandangan mereka yakni Partai Hanura. Ketua DPC Partai Hanura, Abdullah AA, menegaskan bakal mendukung langkah PDIP terkait wawali. Dalam hal ini, mereka siap memilih Purnomo sebagai wawali melalui dua kader di DPRD.

Sementara, Partai Demokrat dan Partai PAN menyatakan sudah mengantongi nama cawawali pilihan. Hanya saja, dua partai tersebut masih enggan menyebutkan nama yang akan dipilih.

Di sisi lain, PKS hingga Selasa sore belum menyatakan sikap mereka soal wawali. Keputusan terkait sikap PKS baru ditentukan Selasa malam setelah menggelar rapat internal.

“Hari ini dan kemarin kami sudah sowan ke beberapa tokoh masyarakat, ulama dan kiai. Sebenarnya sudah mengerucut, tetapi penentuan nanti malam. Biasanya kami tetap memilih, tidak pernah abstain,” ungkap Wakil Ketua DPC PKS, Abdul Ghofar Ismail,  Selasa.

Belum ada sikap juga disampaikan oleh Partai Golkar. Hanya saja, Sekretaris DPD II Partai Golkar, Djaswadi, menyatakan tak menutup kemungkinan partainya ikut memenangkan Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya