SOLOPOS.COM - Sepp Blatter dan Michel Platini dalam sebuah kegiatan FIFA. ist/sportskeeda.com

Pemilihan Presiden FIFA akan kembali dilakukan, menyusul pengunduran diri Sepp Blatter. Michael Platini favorit gantikan Blatter.

Solopos.com, ZURICH— Teka-teki tentang waktu pelaksaan Kongres Luar Biasa FIFA akhirnya terjawab sudah. Kongres yang menetapkan agenda pemilihan ulang Presiden FIFA itu akan digelar 26 Februari 2016 mendatang di Zurich, Swiss.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Sebanyak 209 anggota asosiasi akan terlibat dalam pemilihan Presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter yang telah menduduki jabatan itu sejak 1998. Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mendesak agar Kongres Luar Biasa FIFA digelar Desember mendatang.
Namun, berdasarkan pertemuan anggota FIFA di Zurich, Senin (20/7/2015), diputuskan agenda besar itu akan digeber Februari tahun depan.
Sesuai statuta FIFA, kandidat presiden harus mendapatkan dukungan minimal lima asosiasi badan sepak bola tertinggi di dunia itu dan harus diumumkan empat bulan sebelum pemilihan. Itu artinya, deadline pengiriman calon presiden pada 26 Oktober mendatang.

Kongres Luar Biasa FIFA itu digelar setelah Blatter mengumumkan mundur dari jabatannya pada 2 Juni lalu karena skandal korupsi yang menyeret tujuh petinggi organisasi yang dipimpinnya. Pengumuman itu terjadi hanya empat hari setelah Blatter kembali terpilih untuk kali kelima sebagai Presiden FIFA.

Pria berusia 79 tahun tersebut menyingkirkan pesaingnya, Pangeran Ali bin Al Hussein dari Jordania yang mundur dalam tahap kedua. Dalam tahap pertama, Blatter mengantongi 133 suara, sementara Pangeran Ali meraup hanya 73 suara.

Sosok Presiden UEFA, Michel Platini, kembali mencuat menjelang pemilihan orang nomor satu di organisasi sepak bola tertinggi di dunia itu. Seperti dilansir Reuters, seorang sumber dekat sepak bola Eropa mengatakan empat dari lima konfederasi mendukung Platini maju dalam pencalonan presiden baru FIFA menghentikan rezim Blatter.

Namun, mantan kapten Timnas Prancis dan bintang Juventus itu baru akan memustuskan akan mencalonkan diri atau tidak pada 10 hari ke depan.

Bursa taruhan asal Inggris, William Hill, juga menempatkan Platini sebagai kandidat terfavorit di pemilihan presiden FIFA mendatang. “Meski Platini paling difavoritkan, tapi presiden incumbent Sepp Blatter secara mengejutkan masih menempati urutan ketiga dalam daftar favorit,” ujar salah seorang juru bicara William Hill.

Sementara itu, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Kofi Annan diusulkan masuk ke dalam komisi reformasi independen  untuk reformasi badan sepak bola dunia FIFA. “Kami menyerukan Kofi Annan untuk datang membenahi kekacauan ini dan ikut mengambil kontrol dari proses reformasi,” co-founder New FIFA Now, Jaimie Fuller, di Zurich. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya