SOLOPOS.COM - Tokoh sepak bola asal Korea Selatan (Korsel), Chung Mong-joon (kiri), mengikuti jejak Michel Platini maju sebagai kandidat Presiden FIFA untuk menggantikan Sepp Blatter. Ist/google-image

Pemilihan Presiden FIFA setelah Sepp Blatter mundur akan segera digelar. Setidaknya ada dua kandidat lain yang akan bersaing melawan Michel Platini, yaitu Chung Mong-joon dan Maradona.

Solopos.com, SEOUL—Tokoh sepak bola asal Korea Selatan (Korsel), Chung Mong-joon, mengikuti jejak Michel Platini maju sebagai kandidat Presiden FIFA untuk menggantikan Sepp Blatter, dalam pemilihan  orang nomor satu FIFA itu pada 26 Februari mendatang.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Chung merupakan mantan wakil Presiden FIFA yang menjadi salah satu figur berpengaruh dalam sepak bola Asia. Pria berusia 63 tahun it juga dikenal sebagai konglomerat yang membawahi perusahaan otomotif terkemuka asal Korsel, Hyundai.

“Saya akan maju sebagai kandidat Presiden FIFA. Ini tidak mudah, namun orang-orang tidak ingin terlibat dalam korupsi. Mereka ingin menjadi bagian dari solusi. Kami tidak bisa meninggalkan FIFA dalam kondisi seperti ini,” jelas Chung dalam wawancara dengan Reuters.

Chung belum mengantongi restu dari lima federasi FIFA, sebagai persyaratan pencalonan presiden. Meski demikian, dia yakin akan mendapatkan dukungan. “Saya harap bisa memiliki lebih dari lima dukungan,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden UEFA saat ini, Michel Platini, telah mengumumkan bakal maju ke pemilihan Presiden FIFA, yang bakal digelar 26 Februari nanti. Eks pemain Timnas Prancis dan Juventus itu digadang-gadang sebagai kandidat terfavorit dan mendapat dukungan kuat untuk menggantikan Blatter.

Enam konfederasi sepak bola di dunia disebut-sebut siap mendukung Platini. Namun, Chung berpendapat Platini bukanlah sosok yang tepat untuk mengisi kursi orang nomor satu di FIFA sepeninggal Blatter yang berkuasa sejak 1998.

“Dia [Plattini] sosok yang baik, saya suka sekali, namun jika Anda tanya kepadaku apakah ini waktu yang tepat bagi Michel untuk menjadi presiden FIFA, khususnya setelah Sepp Blatter, saya tidak berpikir itu berita bagus buat FIFA dan saya tidak berpikir itu juga akan bagus buat Michel,” sambung dia.

Begitu Platini mengumumkan bakal melenggang sebagai kandidat Presiden FIFA, berbagai dukungan diutarakan sejumlah pihak kepada pria berusia 60 tahun itu. Salah satunya Chairman FA, Greg Dyke. “Kami dukung pencalonan Michel Platini. Kami memiliki relasi yang baik dengannya dan semoga dia bisa mencukupi apa yang selama ini dibutuhkan untuk menjadi memimpin FIFA yang baru, itu akan menjadi periode paling sulit dalam sejarah. Stuktur FIFA mesti dirombak dan dilakukan perubahan fundamental,” jelas Dyke, seperti dilansir Daily Mail.

Sementara itu, legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, kembali mengemukakan kegeramannya untuk memberantas mafia di badan sepak bola tertinggi di dunia itu. “Saya ingin melawan mafia yang itu masih berada di dalam tubuh FIFA. Saya harus berjuang untuk memberantas mereka yang sudah lama menggerogori FIFA dari dalam,” ujar Maradona dalam wawancara dengan televisi lokal Argentina, America.

Ketika ditanya apakah dia akan mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA, Maradona pun menjawab dengan ambisius: “Saya sangat ingin berada di FIFA.”. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya