SOLOPOS.COM - Salah seorang dari 40 finalis menjalani Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2014 di Move Megaland Hotel, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/10/2014). Kegiatan yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah ini diikuti 133 peserta se-Jawa Tengah. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Demi bisa turut serta dalam pemilihan duta bahasa tingkat nasional, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah. Penguasaan bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris bukan syarat mutlak memenangi pemilihan itu. Penampilan menarik juga menjadi hal yang wajib dimiliki duta bahasa.

Sebanyak 133 warga Jateng meminati pemilihan duta bahasa itu. Mereka telah mengikuti serangkaian tes di Semarang, September 2014 lalu, sehingga Balai Bahasa memutuskan hanya 40 orang dari mereka yang berhak maju ke babak final yang diselenggarakan di Move Megaland Hotel Solo, Selasa-Kamis (7-9/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2014, Ema Rahardian, mengutarakan 40 pasang finalis yang terpilih sebelumnya telah lolos seleksi administrasi, uji kemahiran berbahasa Indonesia, dan wawancara. Di samping dituntut piawai menguasai bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris, mereka juga wajib berpenampilan menarik.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hasil seleksi peserta kami karantina dan adu untuk menentukan tiga pasangan terbaik dan favorit. Pemenang pertama akan menyandang predikat Duta Bahasa Jawa Tengah 2014 dan berhak mengikuti seleksi lanjutan di Jakarta, akhir Oktober,” jelasnya saat berbincang di sela-sela acara, Rabu (8/10/2014).

Ema menuturkan selama masa karantina para finalis mendapatkan pembekalan materi di luar kebahasaan untuk meningkatkan daya saing peserta, di antaranya kesantunan berbahasa (Harun Joko Prayitno) dan pembangunan karakter (Febri Hapsari Dipokusumo). “Selain memahami penggunaan bahasa, pembangunan karakter penting untuk bekal peserta agar mereka memiliki kepribadian yang baik,” terangnya.

Selepas mendapatkan pembekalan, kepiawaian peserta berbahasa dan menerapkan pembekalannya diuji di hadapan tim juri. Para juri itu adalah Agus Sudono (peneliti bahasa Jawa Tengah), Soepardjo (Ketua Jurusan Sastra Daerah UNS Solo), Hanifan Fuadi Fathul Mubin (Duta Bahasa Nasional 2011).

Menurut Ema, serangkaian tugas telah menanti para penyandang gelar Duta Bahasa Jawa Tengah 2014 di antaranya menjadi mitra Balai Bahasa Jawa Tengah, pewara, narasumber berbagai seminar, juri pemilihan duta bahasa, dan membuat agenda bahasa mandiri di daerah asal. Penetapan Duta Bahasa Jawa Tengah, dilaksanakan di tempat yang sama, Kamis (9/10/2014) pagi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya