SOLOPOS.COM - Unggul Sudarmo (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO – Dari 40 peserta calon anggota Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS), sebanyak 35 orang mengikuti seleksi wawancara di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Selasa (22/10/2013).

Dua diantara tiga orang yang tidak hadir diketahui mengundurkan diri, sedangkan seorang lagi tidak mencantumkan nomor telepon dan alamat yang jelas sehingga surat undangan yang dikirim lewat pos dikembalikan kepada panitia. Sementara dua lainnya dinyatakan gugur lantaran tidak datang dan tidak memberi keterangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di undangan sudah kami jelaskan kalau tidak datang saat tes wawancara dianggap mengundurkan diri,” jelas Sekretaris Panitia Pemilihan Anggota DPKS Periode 2013-2017, Unggul Sudarmo, saat dijumpai solopos.com di ruang kerjanya, Selasa siang.

Unggul mengatakan sebelumnya pihaknya telah memberikan informasi kepada 40 pendaftar yang lolos syarat administrasi untuk mengikuti seleksi wawancara melalui surat undangan resmi. Namun, ada beberapa yang tidak mencantumkan nomor telepon sehingga surat dikirim via pos dan ada satu surat yang dikembalikan kepada panitia lantaran si empunya telah pindah sejak lima tahun lalu.

Di sisi lain, wawancara tersebut melibatkan tim pewawancara yang terdiri atas dua akademisi yakni Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Furqon Hidayatullah, dan Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS, Hery Purwanto, serta Kepala Disdikpora Solo, Etty Retnowati.

Model wawancara, lanjutnya, setiap satu peserta diwawancarai oleh satu pewawancara. Alhasil, satu pewawancara bisa mewawancarai 12-14 peserta.

“Namun, mereka punya acuan daftar pertanyaan yang hampir sama untuk setiap peserta,” imbuh Unggul yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Solo. Pertanyaan tersebut meliputi visi dan misi calon anggota DPKS, pemahaman tentang peran dan fungsi DPKS, pemahaman tentang standarisasi pendidikan serta isu-isu pendidikan terkini baik lokal maupun nasional dan sejumlah pertanyaan lainnya. Nantinya tim pewawancara akan memberikan penilaian sesuai dengan hasil wawancara.

Unggul mengatakan pihaknya memberikan waktu tiga sampai empat hari bagi tim tersebut untuk menentukan 22 nama calon anggota DPKS yang akan diusulkan kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

“Hal itu berkaitan dengan independensi, kalau yang memilih panitia dikhawatirkan ada dugaan memilih untuk kepentingan tertentu,” terangnya.

Selanjutnya, pengusulan 22 nama calon DPKS kepada Wali Kota Solo disertai bahan pertimbangan dan telaah yang akan digunakan sebagai acuan Wali Kota dalam memilih 11 nama menjadi anggota DPKS. Pihaknya menargetkan awal pekan depan 22 nama itu telah dikirim ke Wali Kota melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto.

“Pelantikan diperkirakan pekan pertama November melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Solo. Prosesnya memang agak panjang. Kami berharap anggota DPKS mampu menjalin kerja sama dan memberi pertimbangan kepada Disdikpora,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya