Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) tahap pertama di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, untuk Pemilu 2019 sebanyak 1.202 orang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Rokhani Hidayat mengatakan dari jumlah pemilih tambahan sebanyak 1.202 orang tersebut, paling banyak terdapat di Kecamatan Manguharjo yakni 983 pemilih.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Sedangkan untuk Kecamatan Kartoharjo hanya mencapai 59 orang dan Kecamatan Taman 160 orang,” ujar Rokhani Hidayat kepada wartawan di Madiun, Rabu (20/2/2019).
Menurut dia, jumlah pemilih tambahan di wilayah Kecamatan Manguharjo meningkat signifikan karena adanya permintaan pindah pilih warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP/Lapas) Kelas 1 Madiun dan Lapas Pemuda Madiun.
Dia menambahkan dengan adanya DPT tambahan tahap pertama tersebut, jumlah pemilih tetap untuk Pemilu Serentak tahun 2019 di wilayah Kota Madiun menjadi sebanyak 148.572 pemilih.
Karena jumlah pemilih bertambah signifikan, KPU Kota Madiun juga akan menyediakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengakomodasi warga binaan LP dalam menyalurkan hak pilihnya.
“Sesuai hasil pendataan, KPU Kota Madiun akan menambah lima TPS lagi. Kelima TPS tersebut akan ditempatkan di Lapas Kelas 1 Madiun dan Lapas Pemuda Madiun,” katanya.
Rokhani menambahkan, pihaknya tidak akan menambah TPS di perguruan tinggi. Bagi mahasiswa yang berasal dari luar Kota Madiun bisa menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS yang berada di sekitar kampus atau rumah indekos masing-masing.
Pemungutan suara Pemilu Serentak 2019 akan dilakukan pada tanggal 17 April mendatang. Pemilu tersebut untuk memilih anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten, dan presiden/wakil presiden.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
