Klaten (Espos)--Pemilih pemula yang jumlahnya sekitar 3.000 orang diharapkan menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Pilkada Klaten mendatang. Peran serta pemilih pemula akan sangat berpengaruh dalam mengurangi angka Golput, serta menyukseskan ajang pesta demokrasi yang dihelat 20 September mendatang.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Pemprov Jateng, Agus Tusono, Selasa (15/6), saat memberikan sosialisasi pemilih pemula Pilkada 2010 di Gedung Wanita Klaten. Kegiatan itu dihadiri puluhan siswa setingkat SMA, Kepala Dinas Pendidikan, Sunardi dan Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Pemkab Klaten, Sri Winoto.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Agus Tusono, di beberapa daerah yang sudah menggelar Pilkada, jumlah pemilihnya cukup memprihatinkan. Dia mengatakan rata-rata pemilih yang tidak menggunakan hak pilih di semua wilayah di atas 20 persen dari DPT. “Kalau 10% pemilih pemula menggunakan haknya akan bisa menutup mereka yang Golput. Jadi jangan ragu untuk mencoblos,” jelasnya.
Dia mencontohkan, Pilkada Kota Semarang dari total 1.000.080 pemilih, hanya 47% yang menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sedangkan pemenang Pilkada cuma didukung 200.000 suara. “Hal serupa terjadi di Pilkada Kebumen,” urainya. Oleh sebab itu, pihaknya berharap pemilih pemula terutama siswa SMA hadir ke TPS dan menjauhi Golput.
rei
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
