SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru membimbing muridnya. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI – Persebaran jumlah tenaga pendidik di Wonogiri saat ini masih belum merata, terbukti dari jumlah guru yang sudah terlalu banyak di beberapa mata pelajaran (mapel) salah satunya di mapel Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Di sisi lain, masih banyak kekurangan guru di beberapa mapel yakni Kesenian dan Bahasa Jawa. Selain itu, juga banyak guru Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) yang hanya mengambil dari guru dengan latar belakang pendidikan bukan dari ilmu komputer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Suparno, melalui Kepala Bidang SMP/SMA, Tunggal Widodo, saat ditemui wartawan akhir pekan lalu. “Hal itu banyak terjadi di sekolah-sekolah swasta. Masih banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Padahal, pemerintah pusat menegaskan bahwa guru harus sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi ijazah mereka,” jelasnya. Untuk itu, mulai tahun 2012, pemerintah pusat mulai memberi ketegasan bahwa guru harus mengajar sesuai dengan kompetensinya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, Disdik juga mengadakan pemetaan untuk mengetahui kebutuhan tenaga pendidik di semua satuan pendidikan. Hasil pemetaan itu akan digunakan untuk pemerataan guru mata pelajaran. “Paling lambat, akhir bulan Februari 2012 harus sudah dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemetaan itu untuk mendapatkan data riil berapa jumlah pasti guru mata pelajaran tertentu dan bagaimana penyebarannya di setiap satuan pendidikan. Hingga saat ini, baru sekitar 40% input data yang masuk ke dinas di bidang masing-masing mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

Sementara itu, kekurangan guru tersebut juga terhambat dengan moratorium CPNS. Di media elektronik, sempat beredar kabar bahwa pemerintah pusat akan mengadakan tes seleksi CPNS tahun 2012. Kepala BKD Wonogiri, Rumanti Permanandiyah, menyatakan hingga saat ini belum ada informasi resmi tentang hal itu.

“Saya sempat membaca running text di televisi bahwa pemerintah pusat akan mengadakan CPNS tahun 2012. Tetapi, hingga saat ini kami belum menerima informasi resmi dari pusat sehingga belum bisa dinyatakan kebenarannya,” paparnya, Jumat. Pihaknya juga telah mengusulkan anggaran dalam RAPBD 2012 untuk persiapan jika ada seleksi CPNS tahun 2012.

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya