SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah biro perjalanan wisata membenarkan adanya penurunan pemesanan tiket Lion Air setelah tragedi jatuhnya pesawat JT-610 nomor registrasi PK-LQP di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).

“Setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 memang terjadi penurunan pemesanan tiket pesawat. Hal tersebut membuat beberapa pelanggan beralih ke maskapai lain untuk memesan tiket pesawat,” kata seorang yang bertugas di bagian layanan pelanggan Biro Perjalanan Wisata Mister Aladin, Kevin Thomas, di Jakarta, Sabtu (3/10/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan pesawat Lion Air di Karawang sedikit banyak membuat calon penumpang trauma. Bahkan beberapa di antara sempat dibuat kecewa karena seringnya terjadi keterlambatan keberangkatan sehingga membuat calon penumpang terlantar.

“Kecelakaan pesawat Lion Air memang membuat pemesanan tiket pesawat Lion menjadi menurun, dalam lima hari terakhir ini terdapat beberapa pelanggan yang membatalkan pemesanan tiket pesawat Lion Air,” kata Kevin.

Kevin juga mengatakan untuk sekarang belum ada perubahan harga tiket pesawat Lion Air. Jika ada perubahan harga, pihak Lion Air akan memberikan informasi terbaru kepada agen yang bekerja sama.

Sementara itu Biro Perjalanan Wisata Blue Sky melalui staf bagian tiketnya, Della, juga mengatakan terjadinya penurunan pemesanan tiket pesawat Lion Air. “Pelanggan kami sejak kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 memang ada beberapa yang beralih ke maskapai lain untuk memesan tiket. Maskapai Citilink dan Garuda Indonesia menjadi pilihan mereka,” pungkas Della.

Della juga mengatakan alasan pelanggan beralih ke maskapai lain karena rasa trauma mereka terhadap kejadian yang dialami oleh jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Tapi sejauh ini memang belum ada perubahan yang sangat signifikan mengenai pemesanan tiket dan penurunan harga.

Namun Kevin serta Della tidak bersedia menjelaskan tingkat penurunan pemesanan tiket Lion Air yang dialami oleh biro perjalanan mereka.

Di Solo, emilik Zas Holiday, Dyah Ratna Heryati, yang juga Wakil Ketua Asita Solo, mengatakan tragedi Lion Air tidak secara signifikan mempengaruhi perjalanan wisata. Namun dia mengakui penurunan penjualan tiket Lion Air mencapai 30%.

“Masih banyak tamu-tamu yang melakukan reservasi perjalanan dinas atau wisatanya dengan menggunakan pesawat. Namun tidak dipungkiri, menurut saya cukup berdampak bagi pesawat Lion Air sendiri, karena sampai saat ini terlihat penurunan penjualan Lion Air sekitar 30%,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (1/11/2018).

Dia juga mengatakan selang sehari setelah terjadinya kecelakaan, Lion Air sempat menurunkan secara drastis harga tiketnya. “Penurunan itu berlangsung selama kurang lebih dua hari. Tapi untuk saat ini harga tiket sudah kembali normal,” kata dia.

Sementara itu, pihak Lion Air Group mengklaim tak ada penurunan pemesanan tiket. Area Manajer Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) – Jawa Tengah (Jateng) Lion Air Group, Widi Wiyanti, mengatakan sejauh ini untuk pemesanan tiket masih normal seperti biasa.

“Baik dari schedule maupun jumlah pax tidak ada pengurangan. Masih stabil seperti biasa. Group booking juga masih normal, tidak ada pembatalan,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya