SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan anak (JIBI/Dok)

Pemerkosaan Sragen menimpa seorang bocah balita berusia 4 tahun.

Solopos.com, SRAGEN —   Seorang siswa kelas VI SD di Kecamatan Tanon nekat memerkosa seorang balita yang masih tetangganya sendiri sebanyak tiga kali. Bocah balita yang masih berusia 4 tahun itu kini mendapat pendampingan dari Asosiasi Peduli Perempuan Sukowati (APPS).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bocah siswa kelas Vi SD, ZK, usia 15 tahun, memerkosa AL, sebanyak tiga kali yakni pada tanggal 27, 28 dan 29 Mei. Ibu AL, NY, mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya itu setelah diberitahu teman ZK.

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir NY curiga dengan kondisi putrinya sering kesakitan saat hendak buang air kecil. Sebagai seorang ibu, NY merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Namun, sedikitpun anak pertamanya itu tidak mau bercerita apa yang dialaminya dalam beberapa hari terakhir.

Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan ZK kali pertama di rumah kakek korban. Setelah melakukan perbuatan biadab itu, ZK meminta AL untuk tidak menceritakan kepada siapapun, termasuk kepada orang tua.

Perbuatan tercela itu baru terungkap setelah teman ZK yang menjadi saksi peristiwa itu, memberanikan diri menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada NY. Setelah mendapat laporan dari teman pelaku, orangtua melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanon dilanjutkan ke Polres Sragen.

Ayah korban, AR, masih berada di Bogor saat anaknya menjadi korban pelecehan seksual itu. Selama ini dia bekerja sebagai pedagang untuk menafkahi keluarganya.

Begitu mendapat kabar kurang sedap itu, dia langsung pulang. ”Kasus ini sudah ditangani polisi. Kami sudah membuat surat kuasa kepada ibu Sugiarsi untuk mendampingi anak saya,” kata AR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya