SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Pemerkosaan Manado yang dialami gadis 19 tahun yang diduga dilakukan 19 pemuda masih diselidiki polisi.

Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jajarannya sedang menyelidik kasus dugaan perkosaan terhadap gadis 19 tahun di Manado. Kasus itu dilaporkan ke Polresta Manado pada 30 Januari 2016 lalu.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Tapi memang dari laporan itu, waktu itu dilaporkan ibunya, kejadian itu lokasinya di Gorontalo, sehingga diserahkan laporan itu ke Polda, tentu Polda melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan-pemeriksaan,” kata Badrodin di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Memang, lanjut Badrodin, saat di Polresta Manado itu sudah dilakukan visum, namun dari visum itu belum dapat dipastikan ada tidaknya tindak perkosaan.

“Karena dilihat dari tanda-tanda kekerasan, enggak ada,” ujarnya.

Namun begitu, Badrodin mengatakan, dia telah perintahkan jajarannya untuk melakukan penelitian dan penyelidikan kembali secara intensif, baik itu kepada korban maupun saksi-saksi yang lain.

“Sehingga bisa jelas ini apakah memang itu perkosaan apakah bukan, tentu itu harus dalami, karena memang di situ itu waktu itu belum bisa dimintai keterangan seketika itu [korban] masih teler,” urainya.

“Nah telernya itu apakah karena diperkosa atau karena pengaruh narkoba. Karena informasi hasil pemeriksaan itu memang mereka sempat pesta narkoba, nah itu yang harus dilakukan pemeriksaan lebih intensif terhadap saksi-saksi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya