Jakarta [SPFM], Berulangnya kembali kasus pemerkosaan yang kabarnya terhadap penumpang angkutan kota (Angkot), memancing keresahan kalangan perempuan di Indonesia. Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendesak agar kepolisian membuat terobosan radikal mencegah dan menangani tindak pidana tersebut. Menurut Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah, Senin (23/1), pihaknya menilai berulangnya kasus perkosaan di Angkot muncul karena langkah yang selama ini ditempuh lebih bersifat tambal sulam daripada pendekatan komprehensif.
Komnas Perempuan mendesak agar kepolisian membangun saluran hotline 24 jam dan unit cepat menanggapi pengadian selain tetap memperketat patroli. Lebih jauh Yuniyanti mendesak agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan sikap dan mengambali langkah progresif dalam menangani kasus serius seperti ini. [VIVANews/rda]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi