Pemerkosaan dan pembunuhan terhadap perempuan 14 tahun di Bengkulu membuat miris banyak pihak.
Solopos.com, REJANG LEBONG – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa siang ini mendatangi Mapolres Rejang Lebong, Bengkulu. Mensos menemui 12 orang pelaku pemerkosa dan pembunuh seorang siswi SMP berinisial Y.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Khofifah ditemani Gubernur Bengkulu, Ridwan Muktii langsung masuk ke Mapolres Rejang Lebong. “Tujuan ke Polres, kita ingin ketemu dengan anak-anak itu,” ujar Khofifah kepada detikcom di lokasi, Jumat (6/5/2016).
Dari informasi yang dihimpun, Khofifah mengajak bicara para pelaku yang mendekam di sel. Namun pelaku yang beberapa masih berusia remaja, hanya terdiam dan menunduk.
Khofifah menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang dialami Y. Diharapkan masyarakat berperan aktif membantu melindungi anak-anak dan perempuan termasuk cepat melapor ke kepolisian bila melihat adanya kekerasan.
“Terhadap apa yang menimpa ananda Y, saya rasa kita hadir semua di sini kepada warga bangsa. Kita prihatin, kita sedih atas kematian yang menimpa ananda Y,” ujar dia.
“Apa yang harus kita lakukan sebagai bangsa, pemerintah menyiapkan regulasinya. Masyarakat juga harus menyiapkan proteksi yang bisa melindungi seluruh warga bangsa terutama anak-anak,” imbuh Khofifah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
