SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (Dok)

Pemerkosaan Bengkulu dengan korban gadis berusia 14 tahun mendapat perhatian besar masyarakat.

Solopos.com, JAKARTA – Drama pelarian bocah JF, 13, tersangka pemerkosaan gadis 14 tahun di Bengkulu berakhir. Diantar orangtuanya, JF yang ikut memperkosa korban menyerahkan diri ke polisi dengan diantar orangtuanya. Selidik punya selidik, tersangka ternyata pernah menjadi adik kelas korban saat di bangku SD di Rejang Lebong, Bengkulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tersangka JF putus sekolah waktu kelas IV SD. Mereka pernah satu sekolah dengan korban. Malah JF adik kelasnya,” kata Kapolsek Padang Ulak Tading, Iptu Eka Chandra kepada detikcom, Selasa (17/5/2016).

Secara emosional antara tersangka dengan korban pernah di satu sekolah. Namun JF, ternyata ikut dalam aksi perkosaan sekaligus pembunuhan terhadap kakak kelasnya sendiri.

“Selama dalam pelariannya, JF mengaku dihantui rasa ketakutan. Ketakutan terhadap korban, terlebih dari kejaran polisi,” kata Eka.

Sebagaimana diketahui, korban gadis 14 tahun menjadi korban kebiadapan 14 remaja dan anak-anak di kampungnya pada 2 April 2016 lalu.

Dia diperkosa berkali-kali hingga mengembuskan nafas terakhirnya. Malah satu pelaku dari 14 orang itu, ada yang melakukan perkosaan setelah korban tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya