SOLOPOS.COM - Ilustrasi perangkat desa (JIBI/Dok)

Sebanyak 226 desa di Wonogiri akan membuka lowongan untuk 717 perangkat desa.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 717 jabatan perangkat desa di 226 desa di Wonogiri kosong. Pengisian lowongan tersebut akan digelar serentak di masing-masing desa dalam waktu dekat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Totok Sugiyarto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (12/9/2017), menyampaikan jumlah jabatan perangkat desa yang kosong diketahui setelah seluruh desa (251 desa) menata perangkat akhir Agustus lalu.

Terdapat 10 jenis jabatan yang kosong meliputi 24 sekretaris desa (sekdes), 48 kepala urusan (kaur) umum dan perencanaan, 58 kaur tata usaha dan umum, 68 kaur keuangan, dan 72 kaur perencanaan, 70 kepala seksi (kasi) pemerintahan, 73 kasi kesejahteraan, 70 kasi pelayanan, 230 kepala dusun (kadus), dan empat anggota staf kaur/kasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Desa yang jabatan perangkat desanya kosong tersebar di 25 kecamatan. Ada 25 desa yang posisi perangkatnya sejak awal sudah terisi semua. Idealnya memang semua jabatan terisi sehingga pelayanan bisa berjalan maksimal,” kata Totok.

Dia melanjutkan laporan hasil penataan dan pelantikan perangkat desa sudah disampaikan Kepala Dinas PMD, Semedi Budi Wibowo, kepada Bupati, Joko Sutopo, belum lama ini. Menindaklanjuti laporan tersebut Bupati menerbitkan surat perintah No. 141.3/5345 tertanggal 12 September tentang Pengisian Perangkat Desa.

Surat tersebut ditujukan kepada seluruh camat agar memerintahkan 226 kades yang jabatan perangkat di desanya kosong menggelar perekrutan sesuai jadwal tahapan yang sudah ditentukan. Terdapat 21 tahapan yang harus segera dilaksanakan camat dan kades, mulai dari pembentukan tim pembinaan dan pengawasan pengisian perangkat yang dijadwalkan 18 September hingga laporan kades kepada bupati melalui camat ihwal hasil pelaksanaan perekrutan, 27 Desember mendatang.

“Sejak awal pengisian lowongan jabatan perangkat desa memang ditarget rampung tahun ini. Hal itu supaya kami bisa fokus pada pelaksanaan pilkades [pemilihan kepala desa] dan pemilihan anggota BPD pada 2018 mendatang,” imbuh Totok.

Dia menjelaskan perekrutan perangkat akan digelar masing-masing desa dengan dasar hukum keputusan kepala desa. Tahapan perekrutan di tingkat desa meliputi pembentukan panitia seleksi (pansel), pengumuman pendaftaran, pendaftaran, penelitian berkas, penetapan calon peserta ujian, ujian tertulis dan wawancara, pengangkatan, dan pelantikan.

Pada proses tersebut Dinas PMD berperan membina, memonitor, menggelar supervisi, dan menyediakan naskah soal ujian tertulis. “Sesuai petunjuk Bupati, naskah soal ujian akan dibuat pihak ketiga,” tutup dia.

Kepala Desa (Kades) Wonokerto, Suyanto, menginformasikan terdapat empat jabatan kadus yang kosong di desanya. Dia berharap pengisian perangkat secepatnya bisa digelar.

Berikut jadwal lengkap pengisian lowongan perangkat desa:
> 19 September: Kades bentuk pansel
> 20-22 September: Pengarahan Bupati
> 25-29 September: Pembekalan pansel oleh desa
> 2-19 Oktober: Pengumuman dan Pendaftaran
> 20-30 Oktober: Perpanjangan waktu pendaftaran (jika diperlukan)
> 31 Oktober-2 November: Penelitian berkas
> 3-22 November: Perpanjangan waktu penelitian (menyesuaikan)
> 23 November: Penetapan calon peserta oleh pansel
> 23 November-4 Desember: Pengumuman calon oleh pansel dan penyampaian keberatan warga
> 5 Desember dan 5-7 Desember : Penetapan dan pengumuman calon peserta ujian oleh kades
> 8-9 Desember: Penyampaian nomor ujian calon
> 11 dan 12 Desember: Ujian tertulis, wawancara, dan pengumuman hasil ujian
> 13-15 Desember: Rekomendasi camat
> 18-19 Desember: Pengangkatan perangkat desa terpilih
> 21 Desember: Pelantikan

Sumber: Dinas PMD

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya