Harianjogja.com, SLEMAN – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendapat kunjungan kehormatan dari pemerintah negara bagian Victoria di Australia, akhir pekan lalu. Pemerintah negara bagian Victoria mengutus dua orang utusan untuk mengunjungi UNY.
Dua utusan itu adalah Brett Steven dan Belinda Rimbo dari Education Services Director Government of Victoria. Keduanya didampingi Graham Long dari Kangan Institute Victoria Australia, universitas nomor wahid di wilayah itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rektor UNY, Prof. Rohmat Wahab mengungkapkan tujuan kunjungan tamu dari Victoria tersebut adalah melihat aktivitas sembilan mahasiswa Kangan Institute Victoria Australia yang sedang mengadakan workshop membuat desain batik di program studi Teknik Busana UNY. Rektor menjelaskan workshop itu bertujuan memberi pemahaman pada mahasiswa tentang batik serta memperoleh pemahaman tentang pentingnya desain dan teknik kerajinan batik. Tujuan lain yakni mencari peluang untuk merancang desain batik yang mampu menembus pasar internasional.
Para mahasiswa asing tesebut tinggal di Jogja sejak 21 Juni hingga 5 Juli lalu. Setelah diterima oleh Rektor, para tamu mengunjungi FT UNY untuk melihat aktivitas para mahasiswa Kangan Institute.
Adapun Kangan Institute Victoria Australia adalah penyedia pelatihan utama untuk sektor otomotif, antariksa, kesehatan dan keperawatan dan pendidikan pribumi yang telah memiliki lebih dari 40.000 mahasiswa. Kangan Institute juga merupakan tempat yang fleksibel, inovatif dan dinamis belajar dengan suasana multikultural dengan pengalaman lebih dari 80 tahun dalam pendidikan dan pelatihan kejuruan. Pembelajaran dilaksanakan di enam kampus: Broadmeadows, Docklands, Essendon, Melbourne CBD, Moonee Ponds dan Richmond.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
